KUDUS, Harianmuria.com – Berbicara tentang Hari Kemerdekaan, Salah satu Purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Kabupaten Kudus, Haryanto mengaku purnawirawan belum sepenuhnya merdeka. Gaji pensiunan yang tidak terlalu banyak, diharapkan ada tambahan dukungan dari pemerintah.
“Ini masih jauh dari harapan. Semoga ke depan kita bisa membangun ekonomi yang lebih baik, biar kita bisa merasakan arti kemerdekaan yang sebenarnya,” ungkapnya.
Haryanto menyebut kesejahteraan para veteran TNI selama ini tidak dijamin oleh pemerintah. Menurutnya, kehidupan para veteran kebanyakan masih jauh dari sejahtera.
Pasalnya, para veteran TNI di Kabupaten Kudus rata-rata hanya mendapat gaji sekitar Rp 2 juta. Haryanto mengatakan, gaji pensiunan tersebut terbilang sangat sedikit bagi para veteran prajurit perang. Bahkan masih banyak veteran yang tidak memiliki rumah atau tempat tinggal. Sebab itulah ia menyebut tidak adanya jaminan kesejahteraan dari Pemkab Kudus.
“Para purnawirawan hanya mendapatkan gaji pensiunan yang disesuaikan jabatan terakhir. Besaran gaji pensiunan itu tidak cukup untuk memerdekakan sepenuhnya purnawirawan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Haryanto mengungkapkan ada ratusan purnawirawan TNI yang tersebar di Kabupaten Kudus. Selama ini pun dukungan dari pemerintah dikatakannya hampir tidak ada sama sekali. Namun akhir-akhir ini pihaknya mendengar kabar bahwa pemerintah sedang mengusahakan kenaikan gaji pensiun purnawirawan.
Pihaknya mengaku sangat mendukung langkah tersebut. Apalagi baginya dan kawan-kawan sesama purnawirawan, jiwa sebagai seorang tentara tidak akan pernah hilang. Jiwa raganya akan tetap digunakan untuk berbakti pada nusa dan bangsa.
“Karena kita purnawirawan yang dilahirkan dari rakyat untuk rakyat. Jadi kami akan selalu siap berbakti pada nusa bangsa dan membela kebenaran dari rakyat untuk rakyat. Pensiun itu hanya sebatas administrasi, tapi jiwa kita tetap tentara,” tegasnya.
Kembali pihaknya menegaskan, purnawirawan memang harus dimakmurkan. Karena dalam mempertahankan Indonesia, mereka dulunya menjadi garda terdepan.
Di sisi lain, Bupati Kudus HM Hartopo menegaskan selama ini selalu perhatian kepada purnawirawan. Komunitas dan silaturahmi selalu terjaga baik antara Pemkab Kudus dan para pensiunan TNI maupun Polri. Apa yang dibutuhkan para purnawirawan, Pemkab selalu berusaha untuk memenuhinya.
“Kalau sesuai aturan kita mampu dan bisa, kita lakukan untuk memenuhi keinginan purnawirawan. Namun yang pasti, jalinan silaturahmi, sinergitas veteran dan pemerintah daerah kita jaga dengan baik,” katanya.
Pemkab Kudus juga dikatakan Hartopo tidak tutup mata dalam memperhatikan kesejahteraannya dan Ia akan berusaha untuk tetap mengakomodirnya.
“Jalinan sinergitas dan silaturahmi terus dilakukan, ini bentuk kontribusi Pemkab kepada para veteran kemerdekaan Indonesia dari Kudus,” tandasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa | Harianmuria.com)