Harianmuria.com – Fitri Aniowati berhasil meraih gelar dokter gigi (drg) tepat waktu pada 28 Februari 2025, dengan terbitnya Surat Keputusan Panitia Ujian Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Profesi Dokter Gigi Nomor 043/KEP/UKMP2DG/II-2025.
Gadis yang akrab disapa Nio itu lulus uji praktik dan hasil uji teori rata-rata 93,33 dan berhasil menyelesaikan pendidikan profesi.
Sedari TK, gadis mungil asli Pati kelahiran tahun 2002 ini sudah bercita-cita menjadi dokter gigi, lantaran sering melihat sang nenek sakit gigi. Cita-cita itu tidak pernah berubah, menjadikan orang tuanya gigih dalam mewujudkan impian buah hatinya.
Nio memulai pendidikan saat menginjak usia 4 tahun di TKIT Al-Ikhlas Tlogowungu. Di usia balita itu kemandiriannya sudah terlihat karena tidak pernah mau ditunggui orang tua. Ia sering pergi dan pulang sekolah bersama saudara atau ustazah.
Setahun berselang, Nio bersekolah di SDN Purwosari 01. Ia mampu mengikuti pelajaran dengan baik selama enam tahun, sehingga di usia 11 tahun dapat melanjutkan di SMPN 3 Pati.
Keinginan kerasnya untuk segera menyelesaikan pendidikan membuatnya mengikuti kelas akselerasi, sehingga dalam waktu 2 tahun pendidikan di bangku sekolah menengah pertama terselesaikan.
Mengenyam pendidikan di SMAN 1 Pati di usia 13 tahun, tentunya tubuh mungilnya tidak dapat menyembunyikan usianya. Namun, ia dapat mengikuti pendidikan dan kegiatan di sekolah dengan lancar.
Saat duduk di kelas XII, Nio mulai mengikuti seleksi di berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta demi mewujudkan cita-citanya menjadi dokter gigi. Pada akhirnya, ia diterima di Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto melalui jalur SBMPTN pada tahun 2018.
Saat itu Nio belum mempunyai KTP karena baru berusia 16 tahun saat masuk kuliah. Namun, ia mampu menyelesaikan pendidikan sarjana tepat waktu dengan gelar Sarjana Kedokteran Gigi (SKG) pada 21 Juli 2022 dengan predikat cum laude.
Nio juga meraih sederet prestasi dalam berbagai kegiatan dan aktivitas,, seperti juara 1 dalam kegiatan ‘Literature Review National Dentination 2021′, 2nd Mahasiswa Berprestasi Fakultas Kedokteran UNSOED 2021, Top 4 Poster Publik Aesculapius FK Atma Jaya Jakarta 2021, Awardee PKM RE didanai Kemdikbudristek 2021, 2nd Runner Up National Public Poster Jember Dentistry Scientific Festival 2020 dengan judul poster ‘Smoothies bikin sistem imun makin CAKEP’, Top 10 Finalis Research Competition MDS Pro 2020, dan juara 2 Dental Student Debate Competition 2019.
Ia juga menjadi pembicara pada beberapa kegiatan seperti De Moment 2020, Orientasi Mahasiswa Baru KG UNSOED 2021 ‘Tips dan Trik Menjadi Mahasiswa Prestasi’, Orientasi Mahasiswa Baru KG UNSOED 2020 ‘How to Survive in Dentistry (tips and trick)‘, dan pembicara Podcast KBMFK Auricula KBMFK UNSOED Mapres 1 dan 2 FK ‘How to Survive Medical Faculty?‘ 2021. Menjadi tentor ‘Persiapan OSCE IPM Modul Oral Maxilofacial Pathologu’ 2020, moderator acara Webinar and Sharing Session ‘Being a Dentist in and after Covid-19 Era‘, Trainer Skills Lab Kedokteran Gigi Medical Expo FK UNSOED 2022, dan operator perio dalam World Health Day RSGM UNSOED 2022.
Beberapa riwayat publikasi juga terekam seperti melakukan penelitian ‘Pengaruh Edukasi Melalui Media Video Animasi Wayang Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Siswa SD Kabupaten Pati’ tahun 2022 yang karyanya berupa media video animasi wayang telah mendapatkan pengakuan HAKI 2023 dengan nomor pencatatan 000363999, menerbitkan jurnal tahun 2023 Juni-Mandala Health Journal FK UNSOED ‘Pengaruh Pemberian Ekstrak Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.) terhadap Gambaran Histologi Oral Squamous Cell Carcinoma (Studi in Vivo)’, dan 2021 Dental Journal UNAIR ‘Effectiveness of capsaicin nanoparticle gel of Capsicum frutescens L. on oral squamous cell carcinoma in Rattus norvegicus’.
Di tengah kesibukannya menjadi mahasiswa Profesi Dokter Gigi, Nio aktif mengikuti berbagai organisasi dan kegiatan pelatihan ataupun relawan, seperti mengikuti kegiatan Musyawarah Nasional PSMKGI XVII ‘Ampun Etam Bebaya dalam Berkeputusan’ di Samarinda tahun 2022, Bakti Sosial Kesehatan Trisuci Waisak 2567 BE-2023 di Taman Lumbini Candi Borobudur bersama rekan sejawat dan para Dokter Gigi senior UNSOED, Lomba Literature Review di PSMKGI UNJANI pada tanggal 11 Mei 2024 dengan meraih juara 3 dengan judul ‘Potensi Nanoselulosa Sekam Padi (Oryza Sativa L.) dalam Meningkatkan Kekuatan Geser Perlekatan Glass Ionomer Cement Perawatan Fissurr Sealant’ bersama kedua rekannya Riza Widyanti dan Aliffala Widianaputri.
Sang ibu yang berprofesi guru sangat bersyukur karena biaya kuliah di universitas negeri sangat terjangkau dan sistem UKT penghitungannya berdasarkan gaji orang tua.
Hal itu diharapkan memotivasi para orang tua untuk tidak pesimis dengan menepis anggapan bahwa menyekolahkan anak di kedokteran hanya bisa dilakukan orang kaya berlimpah harta.
Nio menunjukkan bahwa siapa pun dapat menyelesaikan pendidikan dokter asalkan kemauan dan kemampuan benar-benar nyata, bukan semata prestise.
(RUJIANI – Harianmuria.com)