REMBANG, Harianmuria.com – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Rembang melakukan sosialisasi Gemar Makan Ikan kepada para santri di pondok pesantren (Ponpes) Kauman yang ada di kecamatan Lasem, Rabu (10/8).
Ratusan santri hampir satu jam mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya makan ikan bagi tubuh, termasuk kandungan gizi yang ada di dalamnya. Tak hanya itu, para santri juga diajari langsung praktek pembuatan bakso berbahan dasar ikan.
Kabid Bina Usaha dan Peningkatan Daya Saing Dinlutkan, Nurida Adante Islami mengatakan pihaknya menyasar Ponpes karena terdapat anak-anak usia remaja yang cukup banyak. Kesadaran pentingnya makan berbahan dasar ikan menurutnya juga perlu ditanamkan kepada santri.
“Santri inikan anak-anak remaja , mereka nantinya juga akan menjadi orang tua. Mereka juga membutuhkan gizi dari ikan, kita perkenalkan mereka ikan itu apa, kandungannya apa saja,” ujarnya.
Sosialisasi tersebut juga bertujuan memberikan pengetahuan kepada santri bahwa ikan bisa diolah menjadi berbagai olahan, seperti bakso, nugget, sempolan dan variasi makanan lainnya.
Sehubungan dengan itu, Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’ menyebut santri merupakan agen perubahan bangsa. Untuk itu mereka harus menggemari ikan untuk dipersiapkan generasi masa depan yang unggul dengan pemenuhan gizi yang cukup.
“Ini kalau usia kerja, usia produktif kekurangan gizi ini kan negara jadi repot. Sehingga kita siapkan sedini mungkin, kita ajak ponpes berikut ekosistem ponpes bersama- sama membantu pemerintah menyiapkan generasi masa depan yang bisa diandalkan, salah satunya menyiapkan gizi yang seimbang dari ikan,” tuturnya.
Di akhir kegiatan Wabup Hanies makan bersama santri di depan pondok dengan beralaskan daun pisang mereka makan dengan menu sayur kripik dan sempolan dari ikan. (Lingkar Network | mir | Harianmuria.com)