PATI, Harianmuria.com – Anggota Komisi B DPRD Pati Warsiti menerima keluhan dari sejumlah petani terkait sulitnya mengakses dan mahalnya harga pupuk bersubsidi dalam kegiatan reses yang baru-baru ini dilaksanakannya.
Menanggapi keluhan tersebut, Warsiti menyatakan akan menyampaikan permasalahan ini dalam rapat DPRD dengan pihak eksekutif. Ia berharap Dinas Pertanian dapat segera menyelesaikan persoalan tersebut.
“Keluhan dari masyarakat kita tampung dan bisa kita tindak lanjuti ketika DPRD mengadakan rapat. Keluhan ini bisa kita bawa sebagai bahan untuk mencari solusi bersama,” jelasnya.
Warsiti juga mengungkapkan adanya aduan mengenai tingginya harga pupuk bersubsidi yang menimbulkan keresahan di kalangan petani. Ia juga menyinggung janji pemerintah terkait pemenuhan 100 persen kebutuhan pupuk petani, yang belum sepenuhnya terwujud.
“Saat studi banding di manapun sudah ada peringatan pupuk tidak langka, kebutuhan untuk petani menurut pemerintah 100 persen terealisasi. Namun, pupuk subsidi yang diterima harganya mahal,” tandasnya.
(SETYO NUGROHO – Harianmuria.com)