BLORA, Harianmuria.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blora mengimbau seluruh lembaga pendidikan agar tidak menyelenggarakan acara wisuda kelulusan siswa di luar lingkungan sekolah dan tidak melakukan pungutan biaya.
Imbauan tersebut berlaku mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kepala Dinas Pendidikan Blora Sunaryo mengatakan, kegiatan wisuda atau pelepasan murid belum memiliki urgensi dan tidak memberikan dampak signifikan terhadap proses pembelajaran.
“Terlebih jika acara tersebut membebani orang tua, lebih baik tidak diadakan. Selain itu, jangan melaksanakan wisuda di luar lingkungan sekolah,” tuturnya, Jumat (09/05/2025)
Sunaryo menegaskan bahwa wisuda bukanlah kewajiban di jenjang pendidikan dasar dan menengah, berbeda halnya dengan perguruan tinggi.
“Wisuda tidak memiliki urgensi untuk pembelajaran. Jika tidak bisa dibiayai dengan dana operasional sekolah (BOS), dikhawatirkan justru akan berujung pada pungutan yang sifatnya memaksa,” kata dia.
“Jadi, kami menyarankan untuk tidak mengadakan acara tersebut,” imbuhnya.
Sunaryo juga menekankan, jika sekolah tetap ingin menyelenggarakan wisuda, harus dilakukan koordinasi yang baik dan dipastikan tidak memberatkan orang tua serta tidak bersifat wajib.
“Yang terpenting adalah tidak ada unsur pemaksaan, tidak membebani, dan tidak menimbulkan polemik di masyarakat. Jika tetap ingin melaksanakan wisuda, pastikan dilaksanakan di sekolah dan tidak ada patokan harga untuk sumbangan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Blora Slamet Pamudji menyarankan agar acara perpisahan sekolah diselenggarakan secara sederhana.
“Tidak perlu berlebihan atau mewah. Jika memungkinkan, tetap diadakan di sekolah saja. Yang penting pesannya dapat tersampaikan dengan baik,” katanya.
Ia menambahkan bahwa Dewan Pendidikan tidak melarang acara perpisahan, tetapi menekankan pada kesederhanaan acara.
“Yang dilarang adalah kemewahannya, bukan perpisahannya. Silakan dikonsep semenarik mungkin namun tetap sederhana,” pungkasnya.
(EKO WICAKSONO – Harianmuria.com)