BLORA, Harianmuria.com – Pihak Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora menutup pelayanan untuk pasien baru, menyusul insiden kecelakaan kerja yang menewaskan tiga orang pekerja. Menurut Ketua Majelis RS PKU Muhammadiyah Blora, Sugiyanto, pihaknya saat ini fokus untuk melayani pasien yang sudah memenuhi kapasitas RS.
“Sementara ini kami fokus untuk melayani pasien yang ada, karena bangsa IGD saat ini sudah penuh semua. Kami tidak bisa menerima tambahan pasien lagi,” kata Sugiyanto, Sabtu (8/2/2025).
Dikatakan, kapasitas RS tidak memungkinkan untuk menampung pasien baru, sehingga untuk pasien yang akan mendaftar terpaksa dialihkan ke RS lain. “Kami mohon maaf, kalau ada masyarakat yang membutuhkan pelayanan terpaksa dialihkan ke RSUD,” imbuhnya.
Terkait insiden kecelakaan kerja yang menewaskan tiga orang, Sugiyanto mengatakan pekerjaan pembangunan dihentikan untuk sementara. “Kami menunggu petunjuk dari pihak kepolisian untuk kelanjutan pekerjaan ini, kapan bisa dimulai, apa yang harus kami lakukan. Arahan polisi akan kami ikuti,” tegasnya.
Sugiyanto mengakui insiden kecelakaan itu di luar perkiraannya. Sebab, selama ini pekerjaan pembangunan tersebut dilakukan dengan pengecekan rutin sesuai prosedur, dan menerapkan standar keamanan. Perawatan juga dilakukan terhadap semua peralatan.
“Ini pekerjaan pembangunan biasa, sudah berjalan setiap hari selama hampir enam bulan. Saya dapat info pada saat kejadian, para pekerja naik lift menuju lantai lima, kemudian jatuh,” ungkapnya.
Ia menambahkan, lift tersebut dirawat sesuai prosedur dan tidak digunakan untuk mengangkut beban melebihi kapasitas maksimal dua ton. “Saat kejadian, lift diisi 13 pekerja. Mereka sudah menggunakan safety, jadi kecelakaan ini di luar perkiraan kami,” pungkasnya.
(SUBEKAN -Harianmuria.com)