BLORA, Harianmuria.com – Aliansi mahasiswa Blora yang berasal dari Kampus Al Muhammad Cepu menyampaikan penolakan keras terhadap rencana pembangunan kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di wilayah Kabupaten Blora.
Penolakan ini mereka suarakan melalui aksi damai yang akan digelar di Alun-Alun Blora dan Kantor Bupati Blora, Kamis (15/5/2025). Aksi tersebut rencananya diikuti oleh sekitar 50 mahasiswa.
“Ini adalah aksi damai untuk menolak rencana pembangunan kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di wilayah Kabupaten Blora,” kata koordinator aksi Sujanarko.
Melalui pernyataan tertulis yang diterima redaksi pada Kamis (15/5/2025), aliansi tersebut menyuarakan sejumlah kekhawatiran terkait potensi dampak negatif pembangunan kampus UNY bagi masyarakat dan lingkungan Blora.
Terdapat beberapa poin krusial yang disoroti dalam pernyataan tersebut. Pertama, mereka khawatir pembangunan kampus UNY akan memicu kerusakan signifikan pada kekayaan sumber daya alam Blora.
“Kami menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam dan menolak segala bentuk pembangunan yang tidak bertanggung jawab,” tandas Sujanarko.
Aliansi mahasiswa juga memprediksi pembangunan kampus UNY akan memicu kenaikan harga tanah dan biaya hidup. Hal itu dikhawatirkan akan memberatkan masyarakat lokal berpenghasilan rendah.
Lebih lanjut, aliansi mahasiswa mempertanyakan urgensi pembangunan kampus UNY mengingat Blora telah memiliki beberapa perguruan tinggi yang dinilai berkualitas. Mereka lebih mendorong peningkatan kualitas pendidikan pada institusi yang sudah ada.
Kekhawatiran lain yang juga muncul terkait potensi biaya kuliah di UNY yang lebih tinggi dibandingkan perguruan tinggi lokal. Mereka menilai hal ini dapat menjadi penghalang bagi masyarakat Blora untuk mengakses pendidikan tinggi yang berkualitas.
Terakhir, aliansi mahasiswa secara tegas menolak rencana hibah tanah dari Pemerintah Kabupaten Blora untuk pembangunan kampus UNY. Mereka berpendapat bahwa lahan tersebut sebaiknya dialokasikan untuk kepentingan lain yang dinilai lebih bermanfaat bagi masyarakat Blora secara keseluruhan.
“Dalam keseluruhan, kami berpendapat bahwa rencana pembangunan kampus UNY di Blora tidak sesuai dengan kepentingan masyarakat dan lingkungan,” demikian pernyataan aliansi mahasiswa.
Mereka berharap pemerintah dan pihak universitas dapat mempertimbangkan keberatan ini dan mencari solusi alternatif yang lebih mengakomodasi kepentingan masyarakat Blora.
(SUBEKAN – Harianmuria.com)