PEKALONGAN, Harianmuria.com – Sebanyak 895 marbot masjid di Kabupaten Pekalongan menerima insentif tahunan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Fadia Arafiq dalam acara Silaturahmi dan Pembinaan Marbot Masjid Tahun 2025, di Pendapa Rumah Dinas Bupati, Senin pagi, 30 Juni 2025.
Setiap marbot masjid menerima insentif sebesar Rp1 juta, yang disalurkan satu kali dalam setahun melalui virtual account Bank Jateng. Total anggaran program ini mencapai Rp895 juta dan menjadi bentuk apresiasi pemerintah terhadap dedikasi marbot dalam merawat kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah.
“Walaupun jumlahnya tidak besar, insyaallah berkah. Ini bentuk kasih sayang dan perhatian saya kepada panjenengan semua,” ujar Bupati Fadia dalam sambutannya.
Fadia menegaskan bahwa meski ada keterbatasan anggaran akibat refocusing dari pemerintah pusat, Pemkab tetap memprioritaskan insentif marbot sebagai program tahunan. Bahkan, program serupa juga menyasar penjaga rumah ibadah non-Muslim dengan nominal bantuan yang sama.
“Sebagai seorang ibu, saya tidak bisa pilih kasih. Semua penjaga rumah ibadah, baik Muslim maupun non-Muslim, mendapat bantuan yang sama,” tegasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Anggota Komisi X DPR RI dan Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan, Ashraff Abu, yang menyampaikan dukungannya terhadap kebijakan insentif tersebut.
“Selama itu untuk kebaikan masyarakat Pekalongan, saya akan terus mendukung kebijakan istri saya,” ucap Ashraff yang juga suami Fadia.
Sementara itu, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra, Ali Riza, menjelaskan bahwa penyaluran insentif dilakukan secara bertahap selama empat hari, dari 30 Juni hingga 3 Juli 2025, ke seluruh kecamatan di Kabupaten Pekalongan melalui rekening masing-masing penerima.
“Penyaluran ini bentuk penghargaan atas dedikasi marbot dalam menjaga lingkungan ibadah,” kata Ali Riza.
(FAHRI ALBAR – Harianmuria.com)