PEKALONGAN, Harianmuria.com – Sekitar 3.000 santri Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dari berbagai wilayah di Kabupaten Pekalongan memadati Pendapa Rumah Dinas Bupati pada Jumat, 27 Juni 2025, untuk mengikuti peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah. Kegiatan ini digelar oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan bekerja sama dengan Badko LPQ Kabupaten Pekalongan.
Acara berlangsung khidmat dengan rangkaian khotmil Qur’an (khataman bersama), doa bersama, serta pemberian tali asih kepada para santri. Sebanyak 498 santri secara khusus tercatat berhasil menyelesaikan khataman Al-Qur’an dalam rangkaian kegiatan tersebut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat, khususnya para pengurus Badko LPQ, para ustaz dan ustazah, serta para santri yang telah menyukseskan kegiatan ini.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak. Semoga kegiatan khataman ini membawa keberkahan bagi Kabupaten Pekalongan dan seluruh warganya,” ujarnya.
Akbar juga mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 80.000 santri TPQ di Kabupaten Pekalongan, didampingi oleh 7.000 lebih tenaga pengajar. Potensi besar ini, menurutnya, membutuhkan kolaborasi lintas sektor.
“Kita perlu sinergi. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Mari kita libatkan masyarakat dan dunia usaha untuk bersama-sama memajukan pendidikan TPQ,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Badko LPQ Kabupaten Pekalongan, Hindun, mengapresiasi dukungan penuh dari Pemkab dalam mendukung terselenggaranya kegiatan keagamaan seperti ini.
“Alhamdulillah, kegiatan ini bisa terus terlaksana berkat sinergi yang baik. Semoga menambah semangat guru dan santri TPQ di seluruh Pekalongan,” ucapnya.
Hindun berharap, para santri tak hanya fasih membaca Al-Qur’an, tetapi juga dapat mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Al-Qur’an bukan hanya untuk dihafal, tapi untuk dipahami dan diamalkan,” tandasnya.
(FAHRI AKBAR – Harianmuria.com)