BLORA, Harianmuria.com – Dua calon jemaah haji (calhaj) asal Blora mengundurkan diri menjelang keberangkatan ke Tanah Suci. Sementara itu, ada tiga calhaj yang hingga kini belum melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih)
“Dua calhaj asal Blora dipastikan mundur tahun ini karena faktor kesiapan finansial. Mereka pasangan suami istri dari Kecamatan Cepu,” kata Plt Kasi Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Blora Abdul Majid Sulaiman, Senin (14/4/2025).
Majid menjelaskan, mereka yang mengundurkan diri tahun ini akan menjadi daftar tunggu untuk tahun berikutnya, sampai yang bersangkutan siap berangkat.
“Haji itu memang kan bagi yang sudah mampu. Kalau belum mampu bisa ditunda dulu biar siap secara finansial. Karena untuk ke sana (haji) membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” tandasnya.
Majid menambahkan, saat ini juga masih ada tiga orang calhaj yang belum melakukan pelunasan Bipih. Pihaknya masih memberikan tenggat pelunasan hingga Kamis (17/4/2025).
Menurut ketentuan, calhaj yang tidak melunasi Bipih hingga batas waktu yang ditentukan maka secara otomatis akan dianggap mengundurkan diri. Posisinya akan diisi calhaj cadangan dengan syarat melunasi Bipih.
Majid menambahkan, untuk tahun ini Kabupaten Blora mendapatkan kuota sebanyak 589 jemaah. Nantinya mereka akan diberangkatkan pada kloter 57, 58, dan 59 dan akan diterbangkan tanggal 18 Mei 2025.
“Untuk manasik haji sudah dilakukan pada Sabtu (12/4/2025) lalu. Kami mengimbau semua jemaah untuk menjaga kesehatan jelang keberangkatan ke tanah suci,” pungkas Majid.
(HANAFI – Harianmuria.com)