MAKASSAR, Harianmuria.com – Pertamina kembali menggelar acara Media Gathering tahun 2025. Kali ini acara diselenggarakan di Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, Makassar, dan akan berlangsung pada 23–24 Juni 2025.
Selain menjadi ajang silaturahmi dengan insan media, kegiatan ini juga menjadi wadah promosi bagi produk-produk unggulan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Pertamina dari berbagai wilayah Indonesia. Belasan produk UMKM yang beragam turut dipamerkan, menunjukkan kekayaan potensi lokal dari berbagai daerah.
Produk-produk yang menarik perhatian pengunjung antara lain Kerupuk Teriping Putri Rahmi, Kopi Labuhan Citra Rasa Pesisir Madura, dan Rengginang Kepiting Putri Rahmi. Ada juga camilan unik seperti Kentaky Usus dan Kerupuk Telur Kakap.
Dari sektor pertanian, hadir Emping Girut dan Beras Organik dari Desa Sidorejo, Kecamatan Kedungtuban, Blora. Tak ketinggalan, produk fashion juga ditampilkan, seperti Batik Kembang Sambiloto karya Desa Sambiroto, Kapas Bojonegoro.
Selain itu, pengunjung juga bisa menemukan produk-produk inovatif seperti Moringga Coffee dan Teh Telang. Berbagai olahan makanan ringan lainnya juga turut meramaikan pameran, di antaranya Yaku Abon Ikan, Sambal Teri, Keripik Tempe, Madu Batu Manis, Keripik Pisang, Katjang Disco, Megdco, dan Rengginang Singkong. Melengkapi daftar, ada juga kerajinan tangan cantik dari anyaman Lontar.
Humas Pertamina EP Cepu Field Zona 11, Sony Aditya, menjelaskan bahwa ajang pameran ini bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung ekonomi kreatif dan memperkenalkan produk UMKM binaan ke tingkat nasional.
“Tujuan kami agar produk-produk lokal ini lebih dikenal luas. Kami aktif membawa produk-produk binaan tampil di berbagai event nasional, termasuk Media Gathering ini. Biasanya kami juga tampilkan di pameran-pameran lokal seperti di Cepu atau Bojonegoro, tergantung wilayah,” bebernya.
Salah satu program unggulan yang turut ditampilkan adalah padi organik dari Desa Bajo, Kecamatan Kedungtuban, Blora, yang telah dibina sejak 2018. Program ini kini direplikasi ke desa lain seperti Sumber dan Sidorejo.
“Pembinaan padi organik kami gencarkan karena dinilai efektif untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat sekaligus mendukung ketahanan pangan,” jelas Sony.
Produk-produk yang tampil kali ini mewakili area Pertamina Field Regional 4, yang meliputi Jawa bagian timur, Sulawesi, hingga Papua. Hal ini menunjukkan luasnya jangkauan pembinaan UMKM oleh Pertamina, sekaligus memperkuat sinergi antara industri energi dan pelaku usaha lokal.
(SUBEKAN – Harianmuria.com)