GROBOGAN, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan memberikan imbauan pada semua pihak untuk tidak mengirimkan karangan bunga sebagai ucapan Selamat Hari Jadi ke-299 Kabupaten Grobogan.
Hal itu tertuang dalam Surat Edaran bernomor B/400.14.1/2025/SETDA/2025 tertanggal 1 Maret 2025 yang diteken Sekda Grobogan Anang Armunanto. Imbauan itu ditujukan kepada para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi vertikal, BUMN dan BUMD, masyarakat dan pemangku kepentingan di Kabupaten Grobogan
Dalam surat edaran tersebut, Pemkab Grobogan meminta kepada pihak-pihak yang ingin berpartisipasi mengirimkan ucapan Selamat Hari Jadi ke-299 Kabupaten Grobogan untuk menggunakan tanaman hidup alih-alih karangan bunga.
“Sehubungan dengan hal itu, sebagai bentuk penghormatan atas hari jadi tersebut, apabila Bapak/Ibu berkenan, mengirimkan ucapan tersebut dalam bentuk karangan bunga atau tanaman hidup (diutamakan tanaman hidup),” tulis imbauan dalam surat edaran tersebut.
Tanaman hidup tersebut dapat dikirimkan mulai Minggu (2/3/2025) untuk dilakukan penataan di sekitar Halaman Setda Kabupaten Grobogan. Hari Jadi Grobogan sendiri diperingati setiap tanggal 4 Maret.
Saat dikonfirmasi, Sekda Anang menerangkan, ucapan Selamat Hari Jadi ke-299 Kabupaten Grobogan tahun ini memang disampaikan kepada pihak terkait agar diutamakan menggunakan tanaman hidup.
“Kita imbau untuk mulai beralih ke tanaman hidup agar setelahnya bisa kita gerakkan untuk menanam di ruang publik. Tujuannya agar tidak memproduksi sampah, tapi ada manfaatnya,” ujar Anang, Sabtu (1/3/2025).
Imbauan itu dipastikan berdampak pada perajin karangan bunga yang biasanya banjir order saat HUT Grobogan, kini omzet mereka menurun. Namun, Sekda meminta agar mereka sedikit demi sedikit beralih ke tanaman hidup.
“Perajin karangan bunga, juga harus sedikit demi sedikit beralih ke sini (tanaman hidup),” ujarnya.
Tradisi yang dilaksanakan sebelum Hari Jadi Kabupaten Grobogan biasa dilakukan Boyong Grobog. Tahun ini, tradisi tersebut akan dilaksanakan pada Senin (3/3/2025) dengan kirab perpindahan ibu kota dari Kelurahan Grobogan ke Kota Purwodadi.
Puncak Hari Jadi ke-299 Kabupaten Grobogan dilaksanakan pada Selasa (4/3/2025), ditandai dengan upacara di Alun-Alun Purwodadi. Yang istimewa, Setyo Hadi dan Sugeng Prasetyo menjalani tradisi Boyong Grobog untuk kali pertama sebagai Bupati dan Wakil Bupati Grobogan.
(AHMAD ABROR – Harianmuria.com)