PATI, Harianmuria.com – Tangis resimen Patifosi, sebutan suporter Persipa Pati, tak terbendung setelah wasit meniup peluit panjang pada laga play-off degrasasi Liga 2 di Stadion Joyokosumo, Pati, Jumat (22/2/2025). Mereka harus menelan pil pahit setelah tuan rumah Persipa kalah 0-1 dari Persikas Subang.
Hasil tersebut memastikan Persipa terdegradasi ke Liga 3 musim depan. Tidak hanya Patifosi yang berduka karena tim kebanggaan mereka harus turun kasta. Beberapa pemain tak kuasa menahan kesedihan karena gagal mempertahankan klub tetap bertengger di Liga 2.
Dalam pertandingan penentuan itu, Persipa Pati sempat memberikan tekanan di babak pertama. Namun, Henry Revaldy mampu mencetak gol di menit 42 bagi keunggulan tim tamu. Hasil 1-0 untuk Persikas Subang bertahan hingga akhir pertandingan.
Persipa masih menyisakan satu pertandingan play-off melawan RANS Nusantara pada Selasa (25/2/2025). Namun, apapun hasilnya tidak berpengaruh lagi pada nasib Persipa.
Caretaker Persipa Pati Sasi Kirono memohon maaf kepada suporter, karena gagal menghindarkan timnya dari jurang degradasi. “Degradasi ini menjadi pukulan berat bagi kita semua. Semua kecewa dengan hasil yang dialami tim yang sangat kita cintai ini,” katanya seusai pertandingan.
Meski kecewa medalam, Sasi mengingatkan masih ada satu pertandingan yang harus dijalani Persipa. “Pertandingan berikut tetap harus kita hadapi untuk menyelesaikan kompetisi,” ujarnya.
Sasi berharap suporter Persipa tetap memberikan dukungan dan kecintaan meski tim kebanggaan mereka terdegradasi. “Kami berharap para suporter terus mendukung walau turun ke Liga 3. Mudah-mudahan Persipa segera naik kembali dengan dukungan penuh suporter yang membangkitkan semangat,” ungkap Sasi Kirono.
(MUTIA PARASTI – Harianmuria.com)