PATI, Harianmuria.com – Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Distribusi Pupuk Bersubsidi Kabupaten Pati 2023 guna menyelesaikan distribusi pupuk subsidi, Selasa (21/2).
Kegiatan yang bertempat di Pendopo Kabupaten Pati itu turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, Perwakilan Pupuk Indonesia, Perwakilan BRI, Disdagperin, Camat se-Kabupaten Pati, Koordinator PPL, Distributor Pupuk, Perwakilan KPL, dan perwakilan dari petani.
“Tadi kita duduk bersama, berdiskusi permasalahan apa yang ada di lapangan agar solusinya seperti apa bisa kita pecahkan bersama. Harapannya tahun 2023 tidak timbul masalah terkait distribusi pupuk,” ujar Kepala Dispertan Pati Nikentri Meiningrum.
Ia menyebutkan, pada tahun 2023 terdapat dua jenis pupuk subsidi yang dialokasikan yaitu Urea dan NPK. Menurut Niken. Dua pupuk tersebut akan disalurkan kepada 9 komoditas, yakni padi, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai, tebu, kopi, dan kakao.
Sedangkan, jumlah alokasi pupuk subsidi tahun 2023 untuk Urea bisa dipenuhi 100 persen dari RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani). Namun, untuk alokasi NPK di Kabupaten Pati hanya dapat terpenuhi sebanyak 46 persen.
“Jumlah NPK itu yang mungkin nanti bisa timbul masalah, karena tidak 100 persen. Disangka menjadikan pupuk langka, pupuk sulit. Padahal alokasinya kurang dari yang kita harapkan. Maka kita sosialisasikan terus-menerus kepada kelompok tani bahwa alokasi pupuk kita kurang,” tegasnya.
Sementara itu, Henggar berpesan agar alokasi pupuk subsidi di tahun 2023 dalam pendistribusiannya dapat dilaksanakan dengan penuh kehati-hatian.
“Koordinasi lintas sektor ini, harapannya dapat menyelesaikan permasalahan petani di Kabupaten Pati dari hulu hingga hilir. Maka mekanismenya yang harus dipenuhi, harapannya kita menjalani ini dengan lancar,” ungkap Henggar. (Lingkar Network | Khairul Mishbah – Harianmuria.com)