BLORA, Harianmuria.com – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang akan melaksanakan kegiatan penelitian, pengabdian, dan pendampingan di Kabupaten Blora selama tujuh bulan.
Kegiatan yang dilaksanakan yaitu Pendampingan Tata Kelola Program Kesehatan tahun 2025 di Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Blora, mulai Maret hingga Oktober 2025.
Hal itu disampaikan tim FKM Undip yang diketuai Ayun Sriatmi saat berkunjung ke Kantor Bupati Blora, Senin (24/3/2025) pagi. Rombongan diterima Bupati Blora Arief Rohman bersama Kepala Dinkesda Edy Widayat.
“Progam penelitian, pengabdian dan pendampingan ke daerah ini sesuai dengan tagline Undip yang baru, yakni Undip Bermartabat dan Undip Bermanfaat. Sehingga kami ditugaskan pimpinan untuk bisa memberikan manfaat kepada daerah,” kata Ayun.
Menurutnya, tim FKM Undip ditugaskan ke Blora, Grobogan, Kota Magelang, dan Batang. Tim tersebut akan mendampingi penyusunan Rencana Kerja (Renja) 2026 dan Rencana Strategis (Renstra) SKPD Dinkesda 2025-2030.
Fasilitasi dari FKM Undip tidak hanya menyusun secara sistematikanya saja. Namun juga sinkronisasi, keselarasan dengan program provinsi dan pusat. “Di pertengahan kegiatan akan dilaporkan pemaparan ke Kementerian Kesehatan, Kemendagri, Bappenas dan Perguruan Tinggi, sekitar bulan Oktober di Jakarta,” tuturnya.
“Nanti Pak Bupati bisa mengikuti saat paparan, sebagai bentuk konkret dukungan pimpinan daerah. Karena kesehatan bukan hanya tugas Dinas Kesehatan saja, tetapi semua pemangku kepentingan. Dukungan komitmen dari pimpinan daerah sangat dibutuhkan,” sambung Ayun.
Bupati Arief Rohman pun menyambut baik dan siap mendukung program yang akan dijalankan FKM Undip di Kabupaten Blora hingga Oktober 2025.
“Kami siap mendukung, dan kalau perlu ke Jakarta saat paparan insyaallah kami siap ikut. Pendampingan ini kan tujuannya untuk menyelaraskan program kesehatan kabupaten, provinsi dan pusat, agar bisa secara vertikal gamblang prioritasnya,” tandas Arief.
Tidak hanya dosennya saja, Bupati berharap agar mahasiswa FKM Undip juga bisa diterjunkan ke Kabupaten Blora melalui program KKN Tematik. Ia menyatakan kesehatan merupakan salah satu fokus pembangunan di Blora selama lima tahun ke depan.
“Akan lebih baik lagi jika mahasiswa FKM Undip juga bisa datang ke Blora untuk melaksanakan KKN tematik. Membantu kami menyadarkan masyarakat agar berperilaku hidup sehat. Apalagi saat ini Blora juga sedang menyiapkan penilaian Kabupaten/Kota Sehat 2025. Kita juga sudah pernah MoU dengan Pak Rektor Undip, sehingga bisa segera diusahakan,” urai Bupati.
(SUBEKAN – Harianmuria.com)