PATI, Harianmuria.com – Bupati Pati Sudewo telah memberikan Surat Keputusan (SK) kepada tujuh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada awal bulan ini.
Keputusan itu untuk mengisi kekosongan sejumlah jabatan eselon IIb di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, yang sudah cukup lama lowong.
Tujuh pejabat yang ditunjuk menjadi Plt Kepala OPD tersebut adalah:
- Kepala Dinas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Riyoso ditunjuk menjadi Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR).
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Tri Haryama ditunjuk menjadi Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades).
- Camat Pati Kota Didik Rusdiantoro ditunjuk menjadi Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
- Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim)/ Joko Cipto Hastono ditunjuk menjadi Plt Sekretaris DPRD.
- Asisten Administrasi Umum Sekda Ahmad Faisal ditunjuk menjadi Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinarpus).
- Camat Sukolilo Andrik Sulaksono ditunjuk menjadi Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
- Camat Winong Luky Pratugas Narimo ditunjuk menjadi Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).
Menanggapi pengisian jabatan itu, Wakil Ketua I DPRD Pati, Hardi mengatakan tujuh pejabat tersebut mengemban tugas yang berat. Sebab, mereka harus membagi waktu dan perhatiannya sebagai Plt dan tugas utama sebagai pejabat definitif.
“Dengan rangkap jabatan, tujuh pejabat itu memikul tanggung jawab pada dua tugas dalam rentang waktu yang sama. Ini tentunya merupakan amanah yang tidak mudah,” kata Hardi, baru-baru ini.
Meskipun mengemban tugas berat, lanjut Hardi, pihaknya berharap para pejabat yang ditunjuk menjadi Plt tersebut bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, Plt memiliki peranan penting dari segi fungsi pemerintahan agar berjalan baik.
“Diharapkan dengan adanya pelantikan ini dapat makin meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Semoga tujuh Plt Kepala OPD tersebut mampu menjalankan tugas dan fungsi pemerintahan daerah secara optimal,” tandasnya.
Politisi Partai Gerindra itu menambahkan, pengisian posisi pimpinan OPD yang cukup lama kosong tersebut memang suatu keharusan agar roda pemerintahan bergerak mulus. Pergantian itu juga merupakan penyegaran di lingkup Pemkab Pati di bawah kepemimpinan baru.
Sebelumnya, Bupati Sudewo berharap adanya pergantian ini bisa membawa perubahan dan percepatan pelayanan publik. “Kami memang sengaja mengganti dengan tempo sesingkat-singkatnya, segera setelah retret,” ujarnya.
(FEBRIYANTO – Harianmuria.com)