REMBANG, Harianmuria.com – Berkah bulan Ramadhan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, ratusan kelompok tani di Kabupaten Rembang mendapatkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan), Rabu sore (12/4).
Tak hanya traktor dan rotary saja, bantuan juga berwujud perajang tembakau hingga bibit tanaman seperti jagung, dan durian. Meliputi traktor roda 2 dengan jumlah 107 unit, rotary 35 unit, cultivator 99 unit, pompa air 17 unit, hand sprayer 32 unit, kendaraan roda 3 sebanyak 32 unit, dan perajang tembakau 41 unit.
Kemudian bantuan berupa bibit, masing-masing kelapa 425 batang, bibit jagung 11.250 kilogram untuk 750 hektare dan bibit durian dengan jumlah 200 batang untuk 2 hektare. Sementara bantuan terbaru berupa premi asuransi BPJS Ketenagakerjaan untuk satu musim tanam kepada 363 kelompok tani.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz didampingi Wakil Bupati Mochamad Hanies Cholil Barro’ dan Kepala Dintanpan Agus Iwan Haswanto di halaman kantor Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang.
Nasikin, perwakilan kelompok tani Sidodadi dari Desa Woro Kecamatan Kragan yang mendapatkan bantuan traktor mengungkapkan terima kasih atas bantuan tersebut, terlebih kelompoknya belum memiliki traktor sendiri.
“Saat ini lahan pertanian ditanami padi dan jagung, kelompok kami ada sekitar 40 an anggota. Nanti bisa mempercepat pengolahan lahan pertanian,” ungkapnya.
Kepala Dintanpan Rembang, Agus Iwan mengatakan peranan alsintan secara mekanis sangat penting untuk mendukung kenaikan produksi pangan. Oleh karena itu alsintan sangat membantu keberhasilan pembangunan pertanian utamanya di Kabupaten Rembang.
Agus Iwan menambahkan, pengelolaan dan perawatan alat dan mesin pertanian yang baik dapat memperpanjang umur ekonomi serta penggunaannya. Oleh karena itu, pemberian bantuan harus diimbangi dengan pendampingan pengelolaan dan pemanfaatan yang masif.
“Pemanfaatan alat dan mesin pertanian di tingkat kelompok menjadi hal yang wajib dilakukan dan menjadi tanggungjawab pengurus kelompok untuk bisa memakmurkan anggotanya,” imbuhnya.
Pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan) dan bantuan lain bersumber dari APBD Kabupaten Rembang dan APBD Provinsi Jawa Tengan tahun anggaran 2023.
Bupati Rembang usai menyerahkan alsintan kepada petani menyampaikan bahwa ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Pasalnya dengan alsintan, petani dapat lebih cepat mengolah lahan.
“Alsintan ini bisa untuk mengolah lahan cepat dan murah, nah nanti bisa sukses.Apalagi pada cuaca ekstrim, ini harus diwaspadai,” tuturnya.
Bupati menyebut, di Rembang sudah ada 32 ribuan hektare lahan yang telah panen. Rata-rata hasil panennya 6-7 ton per hektare. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Harianmuria.com)