PATI, Harianmuria.com – Penyakit hepatitis akut yang menyerang anak-anak menjadi perhatian serius bagi para orang tua. Tak hanya orang tua, guru pun sebaiknya turut berperan melakukan berbagai upaya pencegahan untuk melindungi dan menjaga kesehatan siswa di sekolah.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningati atau yang akrab disapa Bu Ning pun menyoroti hal tersebut.
“Sebagaimana kita pahami, virus itu tidak hanya menyebabkan hepatitis ini. Namun, penyebabnya adalah mengonsumsi makanan sembarangan, terutama mengonsumsi makanan yang berlemak dan makanan adiktif lainnya,” paparnya.
DPRD Pati Ingin Pemerintah dan Petani Tambak Sadar Pentingnya Mangrove
Karena penyakit ini rentan menyerang anak-anak, ia pun mengimbau kepada para orang tua untuk selalu mengawasi pola makan anak-anak, termasuk dalam hal jajan, baik itu di rumah maupun di sekolah.
“Harapan kami khususnya, karena ini berkaitan dengan anak-anak. Kami imbau kepada orang tua untuk memberikan wawasan kepada anaknya untuk tidak jajan sembarangan atau mungkin membawakan bekal makanan saat pergi ke sekolah,” tambahnya.
Ia tak memungkiri susahnya mengontrol pola makan anak saat di sekolah. Untuk itu, ia meminta kepada para guru untuk senantiasa mengawasi dan memberikan pembelajaran tentang makanan sehat.
“Guru atau pengelola sekolah juga sebaiknya memberikan informasi kepada anak-anak akan pentingnya makanan sehat, sehingga tidak jajan sembarangan. Hal ini agar potensi anak-anak untuk tertular virus hepatitis bisa dikurangi,” pungkasnya.
Ia menambahkan, untuk kasus penyakit hepatitis akut sendiri belum ditemukan di Kabupaten Pati. Ia pun berharap, tidak ada kasus hepatitis akut demi masyarakat Pati yang sehat. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)