GROBOGAN, Harianmuria.com – Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan melakukan evakuasi jenazah seorang laki-laki yang tersangkut di tumpukan sampah pintu air utama Bendung Klambu pada Minggu (16/3/2025).
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Wahju Tri Darmawanto mengatakan, proses evakuasi jenazah tanpa identitas itu dilaksanakan setelah Polsek Klambu berkoordinasi dengan BPBD Grobogan.
“Pukul 14.50 WIB jenazah berhasil dievakuasi oleh TRC BPBD Grobogan. Selanjutnya dibawa ke RSUD R Soejati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Wahju dalam keterangan tertulis, Senin (17/3/2025).
Informasi yang diperoleh menyebutkan, jenazah kali pertama dilihat oleh Muhammad Edy (22) satpam PJT Bendung Klambu warga Taruman, Klambu.
Saat itu saksi tengah bertugas, dan ketika memperhatikan tumpukan sampah di pintu air utama Bendung Klambu, ia melihat ada benda mencurigakan.
Kemudian saksi melakukan pengecekan lebih dekat bersama saksi lainnya Erlangga (24) warga setempat, ternyata benda tersebut sosok manusia.
Melihat hal itu, saksi Muhammad Edy segera melaporkan ke Polsek Klambu. Petugas dari Polsek Klambu kemudian berkoordinasi dengan BPBD Grobogan dan Tim Inafis Polres Grobogan.
Menurut Kasi Humas Polres Grobogan AKP Danang Esanto, saksi bersama temannya saat itu tengah patroli. Kemudian melihat ada benda mengapung diduga mayat sekira pukul 11.30 WIB.
Setelah dicek, lanjutnya, ternyata benar benda yang mengapung di tumpukan sampah di pintu air utama Bendung Klambu adalah mayat. Kejadian tersebut dilaporkan sekira pukul 12.00 WIB.
Dari hasil pemeriksaan luar oleh tim Inafis Polres Grobogan dan petugas Puskesmas Klambu terhadap korban, diperoleh hasil jenis kelamin mayat adalah laki-laki. Menurut AKP Danang, korban diduga telah meninggal sekitar satu minggu, tidak ada identitas.
Saat ditemukan, jenazah mengenakan celana kotak-kotak warna putih dan hitam. “Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa melapor ke kepolisian terdekat,” katanya.
Saat ini, jenazah korban berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr R Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.
(AHMAD ABROR – Harianmuria.com)