KUDUS, Harianmuria.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus meminta seluruh elemen masyarakat mengaktifkan kembali Satgas Jogo Tonggo. Mengingat, saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung dan masih terdapat warga yang terkonfirmasi Covid-19.
“Jogo tonggo ini sebisa mungkin diaktifkan kembali, karena program ini bagus bisa membangun kerukunan dan gotong royong antar tetangga,” kata Ketua DPRD Kudus, Masan pada Rabu (9/3).
Dalam proses Jogo Tonggo sendiri, Masan mengatakan, warga harus saling menjaga tetangga dan saudara di sekitar terlebih kepada warga yang melakukan isolasi mandiri.
DPRD Kudus Ajak Masyarakat Fokus Perangi Covid-19
“Yang isolasi mandiri bisa dibantu seperti memberikan makanan atau yang lainnya. Dari situ bisa muncul kerukunan dan gotong royong,” imbuhnya.
Senada dengan Masan, Wakil Ketua DPRD Kudus Mukhasiron menyampaikan program Jogo Tonggo yang merupakan program untuk penanganan Covid-19 harus dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat.
“Selain itu, kita juga memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat terutama dalam upaya menanggulangi Covid-19. Jangan sampai masyarakat menelan mentah-mentah informasi yang tidak benar, karena itu bisa menimbulkan pro kontra di lingkungan,” tuturnya.
DPRD Kudus Himbau Penyaluran Bantuan Dimanfaatkan Dengan Baik
Diketahui, Jogo Tonggo sendiri merupakan program yang digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dalam penanganan Covid-19. Program ini merupakan inovasi pemberantasan Covid-19 berbasis kewilayahan. Melalui Instruksi Gubernur Nomor 1 Tahun 2020, dibentuklah Satgas Jogo Tonggo yang memberdayakan warga hingga wilayah Rukun Warga (RW).
Sesuai namanya, Jogo Tonggo mengedepankan partisipasi aktif warga untuk saling menjaga dari penularan Covid-19. Jika ada yang terinfeksi Virus Corona, warga dapat saling menjaga dengan memberikan perhatian dan tidak memberikan stigma pada mereka yang tertular. (Lingkar Network | Harianmuria.com)