PATI, Harianmuria.com – Berdasarkan data yang dihimpun dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati, setiap bulannya ada sekitar 150-200 warga Pati yang mendaftar umroh.
Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umroh, Abdul Hamid menuturkan angka ini dapat diketahui dari banyaknya pembuat paspor dengan izin umroh ke negara tujuan Arab Saudi. Selebihnya, terkait pendaftaran dan pemberangkatan umroh semuanya dilakukan oleh pihak swasta yang dalam hal ini dikelola oleh biro travel umroh.
“Umroh itu karena kebetulan biro travel dikelola oleh swasta. Kita hanya memberikan rekomendasi bagi mereka yang akan membuat paspor untuk berangkat umroh. Rata-rata sehari itu ada sekitar 5-10 orang. Jadi cukup lumayan banyak. Kalau satu bulan rata-rata pemohon rekomendasi paspor umroh itu ada sekitar antara 150-200-an orang,” ujar Hamid, baru-baru ini.
Ia menambahkan, ada sebanyak tujuh biro umroh yang ada di Kabupaten Pati. Selain itu, kedepannya tugas dari Kemenag untuk membuatkan paspor akan dihilangkan dan dilimpahkan seluruhnya kepada biro travel. Sehingga Kemenag hanya kan memberikan izin keberangkatan bagi seluruh calon jamaah umroh untuk mempercepat keberangkatan yang pada dasarnya memiliki jumlah pendaftar cukup banyak.
“Setelah keluarnya Undang-Undang Omnibus Law itu, tidak harus melalui Kementerian Agama karena dianggap memperpanjang birokrasi. Omnibus Law kemudian memangkas birokrasi, sehingga asal sudah mendapatkan izin dari kementerian, izin itu sudah cukup,” imbuhnya.
Namun, karena kebijakan dari pemerintah pusat itulah, pihaknya seringkali tidak mengetahui terkait jumlah pasti baik jamaah maupun calon jamaah umroh.
“Cuma karena pemberangkatannya melalui biro travel, kita tidak bisa mengawal secara persis siapa saja yang akan berangkat dan data itu adanya ada di tingkat kantor wilayah. Sekarang perizinan itu dibuat sesederhana mungkin, cukup sekali izin selesai, tidak perlu kementerian terkait mengetahui. Itu terus terang membuat kita agak gagap karena kadang-kadang ada orang berangkat kita tidak mengerti. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)