JEPARA, Harianmuria.com – Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta mendesak Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Jepara Ary Bachtiar untuk melakukan perbaikan jembatan. Pasalnya, Jembatan Sesek yang menjadi jalan penghubung Desa Kriyan dan Purwogondo, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara mengalami kerusakan yang cukup parah karena kedua sisi tanggul longsor.
“Saya sudah perintahkan kepada kepala DPUPR untuk tahun ini segera dieksekusi,” ungkap Edy saat meninjau kondisi Jembatan Sesek di Desa Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Senin (11/7).
Menurutnya, peninjauan ini merupakan tindak lanjut terhadap keluhan masyarakat yang merasa khawatir ketika melintasi jembatan. Berdasarkan hasil peninjauan, rusaknya jembatan tersebut dikarenakan kedua sisi tanggul yang longsor akibat tergerus air sungai.
PMK Merebak, Jumlah Pemotongan Hewan Kurban di Jepara Justru Meningkat
“Untuk kondisinya, sudah rusak dan harapannya segera diperbaiki pada anggaran kita,” ujarnya.
Edy juga mengaku, kondisi jembatan tersebut sangat membahayakan warga yang melintas karena kedua sisi tanggul jembatan sudah longsor. Berdasarkan laporan dari masyarakat dan perangkat desa, lanjutnya, sudah ada warga yang terperosok akibat longsornya tanggul jembatan tersebut.
Dengan minimnya anggaran yang ada, Edy menyebut tanggul yang longsor itu, nantinya akan diperkuat dengan karung yang diisi pasir sebagai penahan tanggul sementara.
“Untuk antisipasi, nanti akan diberikan pasir agar tidak longsor dalam waktu sebulan dua bulan ini. Apabila kurang maksimal, nanti akan kita anggarkan di tahun 2023,” pungkasnya.
Pemkab Jepara Pastikan Kebutuhan Pokok Aman Jelang Idul Adha
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Jepara, Ary Bachtiar yang juga berada di lokasi mengatakan, terkait anggaran perbaikan jembatan tersebut, harus melalui proses mekanisme anggaran perubahan. Hal ini, lantaran menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
“Untuk saat ini kami belum memiliki anggaran sehingga perbaikan jembatan tersebut kita anggarkan melalui mekanisme anggaran perubahan,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi kerusakan agar tidak meluas, selanjutnya akan dipasang karung dengan pasir untuk menahan tanggul yang longsor agar tidak membahayakan masyarakat yang melintasi jembatan tersebut.
“Nanti juga akan di tambahkan papan rambu peringatan kepada warga untuk antisipasi keselamatan warga yang melintas,” pungkas Ary. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Harianmuria.com)