JEPARA, Harianmuria.com – Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara dan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jepara bekerja sama memberikan layanan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) untuk civitas akademika UNISNU Jepara, Selasa (21/2).
Layanan aktivasi IKD tahap pertama ini dihadiri langsung oleh Rektor UNISNU Jepara Sa’dullah Assa’idi dan Kepala Disdukcapil Jepara Abdul Syukur.
Rektor UNISNU Jepara Sa’dullah Assa’idi memberikan apresiasi kepada Disdukcapil yang telah memberikan layanan IKD untuk civitas akademika UNISNU Jepara.
“Alhamdulillah meskipun saat ini libur perkuliahan, animo mahasiswa, dosen dan karyawan sangat tinggi. Semoga layanan ini tidak hanya hari ini, tetapi saat perkuliahan sudah efektif bisa dilaksanakan lagi,” kata Sa’dullah.
Menurutnya, potensi akses untuk civitas akademika UNISNU Jepara sangat besar. Sebab di kampus NU terbesar di Indonesdia itu terdapat ada 10 ribu lebih mahasiswa aktif.
Pihaknya juga menilai inovasi IKD akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengaskses layanan publik.
“Data-data dari lembaga layanan publik yang terintegrasi dalam IKD akan memudahkan akses masyarakat terhadap semua layanan publik,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Jepara Abdul Syukur berjanji layanan IKD di UNISNU akan diagendakan kembali pada saat perkuliahan aktif.
“Layanan di UNISNU akan kita garap maksimal mengingat potensi dan animo sivitas akademika UNISNU yang besar. Mungkin dua atau tiga kali kita akan datang kesini sampai semuanya memiliki aplikasi IKD,” ungkap Abdul Syukur.
Kemudian, selain pelayanan IKD secara jemput bola di sekolah-sekolah, OPD dan kampus, Disdukcapil juga membuka loket pelayanan IKD di kantor dinas dan kecamatan-kecamatan.
“Masyarakat yang belum terlayani jemput bola bisa datang ke Disdukcapil atau kecamatan. Bahkan, kami juga merencanakan akan memberikan layanan di pondok-pondok pesantren untuk semua jenis layanan, tidak hanya IKD,” tukasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Harianmuria.com)