BLORA, Harianmuria.com – Ratusan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Blora ambil peran membantu percepatan penurunan stunting. Salah satunya dengan gerakan sedekah telur yang dilaksanakan setiap hari Jumat.
Kepala Bagian Kesra Setda Blora, Mohamad Toha Mustofa, mengatakan bahwa gerakan Jumat Sedekah Telur di Setda Blora dilakukan secara rutin. Setiap pegawai diharapkan dapat membawa satu butir telur yang kemudian akan disalurkan ke masyarakat sasaran.
“Kita inisiasi di Setda dulu, ternyata, bisa dan sepertinya guyub rukun bersama-sama. Targetnya satu orang satu telur, ternyata ada juga yang memberikan dua tiga dan sebagainya,” jelasnya.
Toha menjelaskan, sedekah telur dikumpulkan di posko bagian kesra Setda Blora dan didistribusikan melalui puskesmas sehingga diharapkan bisa tepat sasaran dan manfaatnya bisa dirasakan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan intervensi stunting.
“Selanjutnya, telur akan didistribusikan oleh puskesmas by name by adress pada masyarakat yang terkena stunting atau berisiko stunting. Bidan desa bersama petugas dari Dalduk KB akan mendistribusikan ke sasaran, supaya telur bisa diterima tepat sasaran,” terangnya.
Pemilihan telur ayam sebagai intervensi stunting ini karena telur merupakan makanan yang mengandung protein dan gizi yang baik untuk tumbuh kembang anak. Lewat program sedekah telur ini, pihaknya berharap masyarakat bisa mendapatkan asupan gizi yang cukup dan sehat.
Kegiatan tersebut juga sejalan untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Blora dalam percepatan penurunan stunting dan mewujudkan zero new stunting kedepannya. (Lingkar Network | Harianmuria.com)