PATI, Harianmuria.com – Anggota Komisi A DPRD Pati, Warsiti mengkritik kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) Pati yang masih melewatkan banyak potensi wisata di kota berjuluk Bumi Mina Tani.
Masih minimnya minat masyarakat Pati untuk berwisata di daerah sendiri menurutnya cukup ironis. Mengingat banyak potensi wisata yang belum dimaksimalkan ataupun kawasan wisata yang saat ini tidak mendapat sentuhan dari Pemda.
Salah satu yang menjadi perhatian Warsiti adalah objek wisata Goa Larangan di Desa Larangan, Kecamatan Tambakromo. Meskipun saat ini Desa Larangan telah ditetapkan oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Pati sebagai salah satu desa wisata, nyatanya objek wisata satu ini terbengkalai dan nyaris tidak tersentuh.
Warsiti yang juga wakil rakyat dari Tambakromo tentu paham betul bagaimana perkembangan dari wisata yang menawarkan keindahan goa di pegunungan kendeng ini.
Ia menyebut, selama ini pengembangan wisata Goa Larangan hanya menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD). Begitupun dengan Dinporapar yang mengaku nol rupiah dalam mendukung pengembangan desa wisata.
“Sebetulnya dulu saya punya gagasan karena di Goa Larangan itu bagus asal kita bisa mengemasnya. Karena itu hanya menggunakan dana ADD pasti kalah dengan yang lain. Itu menjadi PR Pemkab kalau bisa dari APBD (Anggaran Daerah) untuk mengembangkan wisata di sana,” sindir Warsiti.
Anggota fraksi NKRI ini pun menyebut bahwa dalam rangka pengembangan wisata, diperlukan dukungan dari Pemda. Ia berharap, apa yang sudah digembar-gemborkan diawal untuk menjadi desa wisata bukanlah bualan semata.
“Karena itu sebenarnya bagus. Tapi memang saat ini kurang diminati masyarakat, karena memang masih banyak objek wisata yang bagus. Katakanlah tempatnya itu luas, menarik, pengunjung bisa menikmati suasana, disana memang belum,” tutupnya.
Dari pantauan di lokasi pada Minggu (21/5), objek wisata Goa Larangan terlihat sepi tidak ada pengelola ataupun pengunjung. Hanya tampak spanduk dari Pemda yang sudah usang. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)