WONOSOBO, Harianmuria.com – Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94, Dinas Kepemudaan OIahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menggelar Kick Off Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) dan Penyusunan Rancangan Aksi Daerah (RAD) Kepemudaan Provinsi Jateng pada Rabu (21/9).
Kepala Dinas Kepemudaan OIahraga dan Pariwisata (Disdikpora) Kabupaten Kudus Harjuna Wisada melalui Kepala Bidang Kepemudaan, Iswahyudi mengatakan pembangunan kepemudaan pada level kabupaten atau kota perlu payung hukum yang kuat agar dapat optimal hasilnya.
“Tidak dapat di pungkiri bahwa kegiatan-kegiatan kepemudaan perlu daya dukung pendanaan yang memadai,” ungkapnya.
Seiring melandainya kasus Covid-19, kegiatan kepemudaan diharapkan dapat kembali optimal. Selain itu, generasi muda harapan bangsa harus mendapatkan perhatian besar sebagai kaderisasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Pihaknya pun menjelaskan bahwa pemuda itu ialah penduduk yang memasuki rentan usia produktif, sehingga pemberdayaannya pun harus dilakukan semaksimal mungkin. Baik melalui pelatihan maupun keterampilan seperti kewirausahaan atau kepemimpinan yang berkarakter.
“Pemuda yaitu yang berusia 16 sampai 30 tahun masuk usia produktif sehingga perlu diberdayakan secara optimal baik melalui pelatihan keahlian dan ketrampilan, seperti kewirausahaan maupun kepemimpinan yang berkarakter baik dan berkualitas,” terangnya.
Sebab, jika negara tidak memperhatikan kualitas generasi mudanya, maka akan timbul loss generation. Mengingat jumlah penduduk Indonesia saat ini memiliki lebih banyak penduduk usia produktif ketimbang yang belum atau bahkan tidak produktif.
“Kita tidak ingin melewatkan bonus demografi yang akan di alami bangsa Indonesia dimana penduduk usia produktif lebih banyak dari penduduk usia belum produktif dan penduduk usia tidak produktif.,” sambungnya.
Dengan demikian, adanya RAD Kepemudaan ini dapat diharapkan mampu membangunkan sinergitas dengan yang ada di provinsi Jateng.
Iswahyudi juga mengatakan, Kudus sangat potensial untuk pembangunan Kepemudaan yang berkualitas dan berprestasi. Sehingga dirinya berharap adanya dukungan, utamanya dari segi pendanaan.
“Kami berharap kedepannya daya dukung pendanaan lebih di tingkatkan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, peringatan Hari Sumpah Pemuda tingkat provinsi Jateng tahun ini dipusatkan di Kabupaten Wonosobo. (Lingkar Network | Harianmuria.com)