PATI, Harianmuria.com – Sebanyak 50 anak, baik siswa maupun siswi dari 10 Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kabupaten Pati berlomba memperebutkan 3 juara terbaik dalam Workshop Grand Final bertajuk “Student Talented Creator Competition” dengan tema Teman Pintar di Dona Doni Poll and Spa, Pati yang diadakan oleh Smartfren Community Pati, pada Kamis (1/9).
Kesepuluh SMA tersebut antara lain MAN Pati, SMA N 1 Pati, SMK N 2 Pati, SMA PGRI Pati, SMK Tunas Harapan, SMK Kesuma, SMK Cordova, SMA PGRI Tayu, SMA N 1 Tayu, dan MAN Tayu.
Perwakilan dari Community Development Smartfren Jakarta, Kardi Riyanto menuturkan, acara ini merupakan program unggulan dari Smartfren yang mulai dirintis tahun 2011. Tujuanya ialah melahirkan content creator muda yang saat ini banyak diminati oleh masyakat, terlebih hasil atau omset menjadi seorang creator yang sangat menjanjikan.
“Ini adalah salah satu program Digital Literasi. Teman Pintar ini tujuan kami bagaimana bisa mengedukasi adik-adik SMP, SMA maupun mahasiswa. Kita edukasi dan mengajak mereka untuk menjadi seorang content creator,” ucap Kardi.
Sebelumnya, para peserta yang hadir dalam acara tersebut sebekumnya harus melalui tahapan seleksi dari workshop bertajuk content creator academic.
“Ini grand final ada 50 orang dari 10 sekolah. Jadi untuk menuju final ini, mereka kita adakan workshop namanya content creator academic. Mereka membuat konten, kita cari 5 orang untuk mewakili sekolahnya,” tambahnya.
Kardi berharap kegiatan ini dapat mendidik anak-anak sekolah untuk menjadi conten creator muda dengan menghasilkan berbagai konten-konten yang positif. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu memberikan edukasi mengenai beredarnya konten-konten negatif yang banyak ditemui di media sosial.
Sementara itu, Yanto selaku leader Smartfren Community Pati menuturkan, pihaknya akan berencana menggelar agenda serupa pada bulan September ini. Pihaknya pun telah mengkomunikasikan dengan beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Pati untuk mensukseskan program dari Smartfren ini.
“Karena di sesi Agustus ini hanya SMA sederajat, tergantung nanti sekolahnya mana, tapi sudah kita komunikasikan. Paling cepat pekan ke-3 atau ke-4 September,” ucap Yanto. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)