PATI, Harianmuria.com – Meskipun kasus gagal ginjal pada anak nihil, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati tetap menghimbau tenaga pendidik dan orang tua untuk mengawasi anak-anak dalam membeli jajanan.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Pati, Joko Susanto mengatakan, tenaga pendidik harus mengawasi muridnya dalam mengkonsumsi makanan ataupun minuman di lingkungan sekolah.
Menurutnya, makanan dan minuman yang mempunyai kadar gula tinggi sangat beresiko terhadap fungsi ginjal anak-anak. Oleh karenanya, baik tenaga pendidik maupun orang tuah wajib mengawasi anak-anak dalam mengkonsumsi jajanan.
“Faktor risiko gagal ginjal dapat disebabkan konsumsi makanan maupun minuman berkadar gula tinggi,” ujarnya pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Selain makanan dan minuman, faktor yang menyebabkan gagal ginjal juga diakibatkan oleh kelainan bawaan yang dialami anak.
“Faktor lain yang memicu terjadinya gagal ginjal adalah kelainan kongenital bawaan anak, misalnya kelainan jantung, paru, imun tubuh, darah dari keturunan juga ada. Bahkan ginjal pun juga ada, misalnya ginjalnya yang tidak berkembang,” lanjutnya.
Lebih lanjut, walaupun saat ini kasus gagal ginjal pada anak di Kabupaten Pati nihil, tenaga pendidik dan orang tua perlu melakukan pencegahan tersebut.
berpesan agar Bapak dan Ibu guru yang ada di lingkungan sekolah, untuk selalu memberikan pengawasan terhadap makanan dan minuman berkadar gula tinggi yang dikonsumsi saat anak-anak berada di lingkungan disekolah.
“Berdasarkan data laporan Tim pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) Dinkes Kabupaten Pati, sampai saat ini belum ada ditemukan atau dilaporkan kasus gagal ginjal pada anak yang dilakukan hemodialisa atau cuci darah di Kabupaten Pati,” jelasnya.
Lebih lanjut, dr. Joko menegaskan guru dan tenaga kesehatan di sekolah untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Guru-guru UKS atau teman-teman yang ada di sekolah juga kita sudah berikan pemahaman tentang (PHBS). Salah satunya adalah itu tadi harus cerdas memilah memilih makanan dan minuman,” tukasnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Harianmuria.com)