BLORA, Harianmuria.com – Bupati Blora Arief Rohman menargetkan izin perpanjangan sumur minyak tua di Blora terbit sebelum Lebaran tahun 2025. Optimisme itu diungkapkan setelah ia menemui Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
Menurut Bupati, surat pengajuan perpanjangan izin sudah berlanjut dari Pertamina ke SKK Migas dan akan diteruskan ke Kementerian.
“Target sebelum Lebaran izin sudah keluar. Terakhir kami ke Dirjen. Syarat lengkap. Tinggal menunggu tahapan,” katanya, Rabu (19/3/2025)
Dalam waktu dekat, lanjut Arief, dirinya akan kembali ke Jakarta untuk menindaklanjuti perpanjangan izin tersebut dan melakukan pengawalan. “Saya rencana tanggal 25 (Maret) ke Jakarta, harapannya izin jadi,” tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto menemui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk membahas nasib izin sumur tua di Kabupaten Blora.
“Tak kunjung keluarnya izin itu membuat para penambang di Ledok dan Sambong menganggur. Jumlahnya mencapai 700 orang. Sehingga berdampak secara langsung pada perekonomian masyarakat,” kata Siswanto melalui keterangan tertulis, Rabu (19/3/2025).
Menurutnya, menemui Menteri ESDM menjadi satu langkah nyata memperjuangkan nasib masyarakat yang bergantung pada sumur-sumur minyak tua di Blora. Ia berharap kedekatan asal partai dapat menjadi keuntungan percepatan izin keluar.
“Saya sudah ketemu sama beliau. Sudah saya sampaikan terkait masalah yang ada di Ledok saat ini. Saya desak agar Menteri segera beri legalitas para penambang,” ungkap Siswanto.
Ia menambahkan, persoalan izin ini masih dinanti 700 penambang yang kini sudah menganggur. Untuk itu diperlukan percepatan perizinan agar salah satu sumber perekonomian masyarakat Blora itu kembali bergeliat.
(EKO WICAKSONO – Harianmuria.com)