BLORA, Harianmuria.com – Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menilai Festival Blora: Se-Abad Pramoedya Ananta Toer adalah upaya untuk memajukan kebudayaan secara berkelanjutan. Ia berharap festival tersebut bisa memeriahkan dan menyemarakkan budaya Indonesia.
“Kita berharap ini bisa menjadi bagian upaya memajukan kebudayaan yang makin berkelanjutan, sustainable. Dengan ekosistem nanti mungkin bisa terus berlangsung,” jelas politisi senior Partai Gerinda itu seusai membuka Festival Blora: Se-Abad Pramoedya Ananta Toer di Pendapa Kabupaten Blora, Kamis (6/2/2025).
Kementerian Kebudayaan RI, lanjut Fadli Zon, sangat mendukung acara tersebut mengingat banyaknya program acara yang ekspresif di dalam peringatan se-Abad Pramoedya Ananta Toer. “(Acara tersebut) bukan hanya ekspresi sastra saja, tapi juga ekspresi budaya yang lainnya,” ujarnya.
Menurut Fadli Zon, acara itu tidak hanya sebagai ajang nostalgia dengan karya-karya Pramoedya Ananta Toer yang mendunia. Namun, harus menjadi inspirasi lahirnya karya sastra baru dari generasi sekarang. Menurutnya bahwa setiap generasi dapat menggapai pencapaian estetik didalam sastra maupun bidang yang lainya.
“Kita harus bisa mengambil inspirasi. Bahwa dari sastra, kita dapat bercerita tentang banyak hal. Tentang Indonesia, tentang budaya kita, tentang sejarah kita dan seterusnya,” tutur Fadli Zon.
Ditambahkan, ia melihat sosok Pramoedya Ananta Toer sebagai putra asli Blora yang memperkenalkan Kabupaten Blora ke dunia melalui karya tulisannya. “Beliau adalah putra dari Blora, memperkenalkan Blora ke Dunia dari karya-karyanya,” tandasnya.
(EKO WICAKSONO – Harianmuria.com)