PATI, Harianmuria.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati Ali Badrudin mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) melobi Balai Besar Penanganan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Jateng-DIY agar usulan dana Inpres tahap II sebesar Rp 180 miliar bisa segera dicairkan.
Menurut Ali, kerusakan jalan di Kabupaten Pati saat ini cukup kompleks terutama pasca hujan lebat beberapa hari terakhir. Oleh sebab itu, Ia berharap DPUTR bisa segera melakukan perbaikan.
“Kami berharap Pemkab Pati segera mengambil tindakan terhadap kerusakan jalan untuk diperbaiki, termasuk usulan dana Inpres itu,” katanya.
Sementara itu, pada Senin (25/3/2024) warga Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati melakukan aksi demo karena ruas jalan Dukuhseti-Jepara rusak parah akibat dilalui truk pengangkut tambang batu.
Salah satu warga Kembang, Marji mengungkapkan truk tambang yang melintas melebihi kemampuan kondisi jalan atau over tonase. Selain itu, lalu lalang truk tambang membuat pemukiman di sepanjang jalur Tayu-Puncel tersebut berdebu.
“Sejak sepekan terakhir, debu sangat menganggu. Bahkan rumah sepanjang jalan ini harus menutup pintu karena masuk ke dalam rumah. Bahkan warga juga batuk dan sesak nafas,” keluhnya.
Ia pun menuturkan keinginan warga agar Pemerintah Kabupaten Pati bisa segera mengambil tindakan.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu DPUTR mengajukan perbaikan 4 ruas jalan ke BJBN Wilayah Jateng-DIY. Dana inpres tahap II yang masih dalam proses pengajuan itu rencananya akan digunakan untuk memperbaiki ruas jalan Sukolilo-Prawoto, Kayen-Beketel, Dukuhseti-Jepara, serta Gabus-Winong. Namun hingga kini usulan tersebut masih menunggu persetujuan dari pemerintah pusat. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)