Harianmuria.com – Desa Wisata Japan di Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, berhasil mengemas berbagai potensinya menjadi daya tarik wisata yang luar biasa. Tak tanggung-tanggung, tersedia empat pilihan wisata unggulan yang siap memanjakan wisatawan.
Ketua Pengelola Desa Wisata Japan Lestari (Dewi Pantari), Mutohar, mengungkapkan empat kategori wisata tersebut meliputi wisata religi, wisata alam, wisata edukasi, dan wisata festival.
“Kami mengemas potensi yang ada di Desa Japan menjadi empat pilihan wisata,” ujarnya, Rabu, 11 Juni 2025.
Untuk wisata religi, Desa Japan menonjolkan keberadaan Makam Syeikh Sadzali. Pengembangan wisata religi ini turut melibatkan UMKM lokal, di mana produk-produk desa dipamerkan dan dijual kepada para peziarah, terutama saat acara besar seperti buka luwur atau ganti luwur.
Sementara itu, bagi pecinta wisata alam, Desa Wisata Japan menjadi jalur populer bagi para pendaki yang ingin menaklukkan puncak Argo Wiloso atau Argo Jembangan.
“Karena kami berada di area lereng pegunungan Muria jadi memiliki potensi wisata alam yang luar biasa. Saat ini masih kami terus kembangkan. Apalagi Desa Japan sudah terkenal akan adanya wisata alam Air Tiga Rasa, jalur menuju ke Air Terjun Montel dan jalur pendakian,” tutur Mutohar.
Tak kalah menarik, Desa Wisata Japan juga menghadirkan wisata edukasi kopi. Pengunjung diajak mengenal seluruh proses pembuatan kopi, mulai dari panen, pascapanen, hingga praktik roasting kopi secara tradisional.
“Kami munculkan wisata edukasi kopi ini karena di desa kami banyak petani kopi dan kebun kopi. Selain itu ada juga wisata edukasi seni di Desa Japan karena kami memiliki sanggar di sini,” tambah Mutohar.
Untuk wisata festival, Desa Wisata Japan memiliki agenda tahunan yang meriah, seperti Sedekah Bumi, Japan Fest, Festival Wiwit Kopi, dan Festival Gedangan.
Minat wisatawan terhadap Desa Wisata Japan cukup tinggi. Mutohar menyebut, wisata edukasi pernah kedatangan 400 siswa dalam satu kunjungan.
“Setiap bulan juga pasti ada pengunjung baik itu skala kecil, skala besar, wisatawan domestik bahkan wisatawan dari Jepang juga pernah ke sini,” ungkapnya.
Wisatawan yang ingin menikmati pesona Desa Wisata Japan bisa datang langsung atau melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui website maupun sosial media.
(NISA HAFIZHOTUS SYARIFA – Harianmuria.com)