KUDUS, Harianmuria.com – Bupati Kudus HM Hartopo meraih penghargaan kategori Bureaucratic Reform sebagai Excellent Public Communication pada ajang Indonesia Awards 2022 dan diterima langsung di Jakarta Concert Hall, Jakarta Pusat, Rabu (26/10) malam.
Dalam kesempatan tersebut, bupati didampingi oleh sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus.
Tak hanya menerima penghargaan kategori Bureaucratic Reform sebagai Excellent Public Communication, Kabupaten Kudus juga mendapat penghargaan dalam kategori Synergetic Stakeholder Partnership, yakni Excellent Public Service Innovation.
“Ini penghargaan yang luar biasa, saya ucapkan terima kasih kepada semua masyarakat Kudus dan kepada semua pihak-pihak terkait yang telah mendukung sehingga kita bisa mendapatkan penghargaan ini,” ungkap Hartopo usai menerima trofi penghargaan.
Hartopo pun mengaku mendedikasikan penghargaan ini kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Kudus, karena telah kooperatif dan mudah diajak untuk menjalin komunikasi demi kemajuan Kota Kretek.
“Adanya komunikasi yang baik inilah yang menjadikan kita bisa gotong royong menjadikan Kudus bangkit dan ekonominya pulih,” katanya.
Diketahui, penghargaan untuk kategori ini diberikan sebagai bentuk apresiasi bagi semua elemen yang memiliki inisiatif dan juga efisiensi dalam menjalankan fungsinya. Khususnya, terkait program-program yang dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Penghargaan kategori itu sendiri hanya diberikan kepada 3 kepala daerah dari seluruh wilayah yang ada di Indonesia. Diantaranya, penghargaan Indonesia Awards kategori Bureaucratic Reform yang didapat kepada Bupati Kudus HM Hartopo, Bupati Bangka Selatan, dan Bupati Gunung Kidul.
Penjaringan penghargaan daerah terbaik tersebar luas ke 34 provinsi dan 514 kabupaten maupun kota. Penjaringan itu dilakukan berdasarkan kriteria empiris melalui dua indikator.
Salah satunya, pemberitaan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Berdasarkan penilaian tersebut, HM Hartopo pun dinilai layak menerima penghargaan ini. Mengingat, sejak awal pandemi, Hartopo secara konsisten menerapkan pola komunikasi yang humanis dan mudah dipahami warganya.
Mulai dari penyampaian informasi terkait bahaya dan perkembangan kasus Covid-19, tempat isolasi, ketersediaan rumah sakit serta berbagai kebijakan Pemerintah Kabupaten Kudus dalam rangka menangani pandemi.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kudus Masan menerima penghargaan kategori Synergetic Stakeholder Partnership, yakni ‘Excellent Public Service Innovation’. Masan dinilai menjadi pionir inovasi pelayanan publik yang berdampak luas bagi masyarakat.
Ketua DPRD Kudus Masan mengatakan, penghargaan yang diterimanya adalah wujud implementasi dari misinya melayani masyarakat, yaitu mendengar, melihat, dan memperjuangkan. Sehingga, aspirasi masyarakat mampu diserap dan dicarikan solusi terbaik.
“Semua itu kembali kepada masyarakat, bahwa kita betul-betul mendengar, melihat, dan memperjuangkan apa yang menjadi keinginan rakyat. Semoga ini bisa menjadi penyemangat kami untuk berbuat lebih banyak,” jelasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa/Harianmuria.com)