PATI, Harianmuria.com – Kementerian Sosial (Kemensos) akhirnya turun langsung ke rumah Mbah Saiman, warga Desa Banyutowo, Dukuhseti yang kurang mampu dan sempat viral karena hampir tidak tersentuh bantuan sosial pemerintah. Melalui Sentra Margo Laras di Pati, Kemensos mengecek langsung kondisi Mbah Saiman (62) dan istrinya, Paijah (55) yang sedang menjalani rawat jalan.
Selain memberikan bantuan logistik berupa sembako, pakaian, dan sejumlah keperluan sehari-hari, Kemensos Pati melalui Pekerja Sosial Muda Sentra Margo Laras, Wahyu Sri Pamarto Putro juga berjanji bakal mengikutsertakan Mbah Saiman dalam program pemberdayaan masyarakat.
“Tadi hasil kesepakatan bersama, untuk penghasilan tambahan Mbah Saiman nanti akan kita berikan bantuan ternak lele. Ini sebagai program kewirausahaan untuk warga kurang mampu seperti Mbah Saiman,” katanya, Selasa (27/9).
Sementara terkait transportasi istri Mbah Saiman yang masih menjalani kemoterapi kanker payudara di RSUD Kariadi Semarang, pihaknya telah berkoordinasi dengan Puskesmas Dukuhseti. Agar bisa memfasilitasi pengantaran selama pengobatan.
“Karena sepekan sekali harus melaksanakan kemoterapi. Jadi kita meminta ke DKK Pati melalui Kepala Puskesmas Dukuhseti untuk membantu transportasi Bu Paijah selama berobat ke Semarang. Nanti dari Puskesmas dihantar lalu ditinggal karena harus menginap, dan nanti kalau pulang akan dijemput,” terangnya.
Dikatakan Wahyu, pihaknya juga akan segera memproses data keluarga warga Banyutowo itu agar bisa masuk program Penerima Bantuan Iuran (PBI) JK BPJS. Terlebih, saat ini Mbah Saiman sudah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Kami datang ke lokasi bertemu dengan Mbah Saiman dan istri. Kami juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder baik dari tingkat kecamatan maupun desa. Sehingga harapannya, persoalan Mbah Saiman bisa kita tangani bersama,” harapnya. (Lingkar Netwrok | Harianmuria.com)