KENDAL, Harianmuria.com – Sebuah video perkelahian antarpelajar SMP di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, viral di media sosial dan menimbulkan keprihatinan publik. Aksi baku hantam itu terjadi pada Kamis sore, 17 Juli 2025, di sekitar kebun cengkeh Banaran, Desa Pesaren.
Dalam rekaman yang beredar, terlihat enam pelajar dari dua sekolah berbeda saling menyerang di pinggir jalan. Mereka diketahui merupakan siswa dari SMPN 1 Sukorejo dan SMPN 2 Sukorejo.
Menanggapi viralnya video tersebut, Kapolsek Sukorejo AKP Agus Wibowo membenarkan bahwa peristiwa itu benar terjadi dan telah ditangani oleh pihak kepolisian.
“Memang benar ada perkelahian antarpelajar dari dua sekolah di Sukorejo. Lokasinya di sekitar kebun cengkeh Banaran, Desa Pesaren,” ujar AKP Agus, Jumat, 18 Juli 2025.
Polsek Sukorejo segera memanggil seluruh pelajar yang terlibat untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Menurut hasil pemeriksaan, tidak ditemukan luka serius karena tidak ada senjata tajam yang digunakan dalam perkelahian tersebut.
Setelah dimintai keterangan, seluruh pelajar langsung dipulangkan dan akan menjalani pembinaan lebih lanjut. “Sudah kami mintai keterangan. Tidak ada korban luka berat karena tidak ada penggunaan senjata tajam,” jelas Kapolsek.

Polisi Bina dan Edukasi Pelajar SMP
Para pelajar dari dua sekolah itu diminta hadir kembali ke Mapolsek Sukorejo untuk diberikan pembinaan, nasihat, dan pengarahan. Tujuannya agar mereka memahami pentingnya menghindari kekerasan serta menjaga nama baik sekolah dan diri sendiri.
“Kami berharap para pelajar belajar dari kejadian ini dan tidak mengulangi perbuatan serupa. Jaga keamanan dan keselamatan bersama,” imbau AKP Agus.
(LINGKAR NETWORK – Harianmuria.com)