KUDUS, Harianmuria.com – Warga Desa Prambatan Kidul, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, mengeluhkan polusi asap dari aktivitas pembakaran batu bata merah yang mengganggu kenyamanan dan kesehatan lingkungan sekitar. Bau menyengat, diduga berasal dari penggunaan bahan bakar seperti kotoran ayam kering, menjadi sorotan utama warga.
Menanggapi keluhan tersebut, pada Kamis, 26 Juni 2025, Camat Kaliwungu, Satria Agus Himawan, bersama tim Trantibum Kecamatan, Kepala Desa, dan Sekretaris Desa Prambatan Kidul melakukan monitoring lapangan langsung ke lokasi terdampak di RT 2 RW 5, kawasan yang dikelilingi delapan tempat produksi batu bata.
“Kami langsung turun ke lokasi untuk memastikan keluhan warga. Hasil pengecekan memang menunjukkan adanya aktivitas pembakaran dengan bau menyengat,” ujar Satria.
Menurut Satria, penyebab utama polusi asap kemungkinan besar berasal dari penggunaan bahan bakar non-ramah lingkungan. Penggunaan kotoran ayam kering, misalnya, menghasilkan bau tajam yang bisa mengganggu kesehatan, khususnya bagi anak-anak dan lansia.
“Dampaknya cukup mengganggu, terutama dalam jangka panjang bagi warga yang tinggal di sekitar lokasi,” imbuhnya.
Sebagai tindak lanjut, pihak kecamatan, pemerintah desa, dan warga terdampak sepakat menggelar musyawarah terbuka bersama seluruh pengrajin batu bata. Pertemuan ini akan diselenggarakan pada Senin, 30 Juni 2025, di Balai Desa Prambatan Kidul.
“Kami akan undang semua pihak terkait. Harapannya, dari musyawarah ini bisa muncul solusi konkret, seperti mengganti bahan bakar atau penggunaan teknologi pembakaran yang lebih bersih,” jelas Satria.
Warga berharap musyawarah tersebut tidak berhenti pada diskusi belaka, tetapi menghasilkan tindakan nyata untuk mengurangi polusi udara akibat pembakaran batu bata.
“Keluhan ini sudah berlangsung lama. Kami berharap ada tindakan yang benar-benar berdampak,” ungkap salah satu warga.
Pihak kecamatan berjanji akan terus memantau perkembangan kasus ini demi menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi masyarakat sekitar.
(FAHTUR ROHMAN – Harianmuria.com)