Harianmuria.com – Soto Kudus dikenal sebagai salah satu kuliner khas yang unik di Indonesia. Tidak seperti soto dari daerah lain yang umumnya menggunakan daging ayam atau sapi, Soto Kudus khas disajikan dengan daging kerbau.
Salah satu tempat paling legendaris yang menyajikan hidangan ini adalah Warung Bu Djatmi, yang berlokasi di Jalan Kyai H. Wahid Hasim No. 43, Panjunan, Kecamatan Kota Kudus. Letaknya tak jauh dari kawasan wisata religi Makam Sunan Kudus, menjadikannya mudah dijangkau wisatawan.
Sejak berdiri tahun 1982, Warung Bu Djatmi terkenal dengan cita rasa rempah yang kuat dan daging kerbau empuk yang menggugah selera. Tak heran, warung ini selalu dipadati pengunjung setiap hari.
Warung ini menjadi destinasi kuliner ikonik yang tak hanya dikunjungi warga lokal, tapi juga wisatawan, artis, hingga pejabat yang berkunjung ke Kudus.
Tradisi soto kerbau di Kudus berakar dari ajaran Sunan Kudus, yang pada masa itu menganjurkan umat Muslim untuk tidak menyembelih sapi demi menghormati kepercayaan umat Hindu yang menganggap sapi sebagai hewan suci. Penggunaan daging kerbau menjadi simbol toleransi di Kudus, yang terjaga hingga kini.
Soto kerbau racikan Warung Bu Djatmi dikenal dengan kuahnya yang kaya rempah, lengkap dengan tauge, seledri, dan taburan bawang goreng renyah. Daging kerbaunya dimasak empuk, tidak alot, dan meresap bumbunya.
“Menurut saya, soto di Kudus yang paling enak dan kuat rasa bumbunya itu di Warung Bu Djatmi,” ujar Udin, pengunjung asal Jepara.
Hal senada diungkapkan Nila, warga Kudus yang menjadi pelanggan setia. “Kuah sotonya kuat banget rasa rempahnya, daging kerbaunya empuk, dan topping-nya pas banget,” ungkapnya.
(NISA HAFIZHOTUS SYARIFA – Harianmuria.com)