BLORA, Harianmuria.com – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinnaker) Blora menargetkan 9.000 lowongan kerja (loker) pada kegiatan Job Fair tahun 2025. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinperinnaker Blora Endro Budi Darmawan, Rabu (12/2/2025).
“Kalau dari kegiatan job fair 2025, ditargetkan ada 9.000 loker. Target ini naik dari pelaksanaan Job Fair tahun 2024,” ujarnya.
Pada pelaksanaan Job Fair tahun 2024, Dinperinnaker Blora dapat menarik 28 perusahaan dengan total 8.336 lowongan pekerjaan. “Kalau tahun 2023, kita mampu menarik 25 perusahaan dengan total lowongan kerja sebanyak 7.000,” ungkapnya.
Menurut Endro, pihaknya belum mendapatkan rekap atau serapan tenaga kerja pada tahun 2024 dari setiap perusahaan yang membuka lowongan pada tahun tersebut. Sementara untuk tahun 2023, dari 7.000 lowongan pekerjaan yang ada mampu menyerap 5.206 pekerja warga Blora.
Jumlah total 5.206 pekerja tersebut, lanjutnya, terdiri dari 1.580 pekerja laki-laki dan 3.626 pekerja perempuan. Sementara pada tahun tersebut terdapat 5.567 pencari kerja (pencaker) yang terdaftar di Dinperinnaker Blora. “Dominasi pencari kerja tahun 2023 di Kabupaten Blora adalah perempuan,” ucap Endro.
Untuk mewujudkan target loker 2025, Endro mengungkapkan pihaknya akan gentol melakukan pelatihan kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Blora. Menurutnya pelatihan itu berguna meningkatkan keterampilan dan kemampuan para pencaker.
“BLK Blora memiliki sepuluh kelas jurusan, diharapkan dapat memberikan peluang pada pencari kerja di Kabupaten Blora,” katanya.
Selain itu, tambah Endro, pihaknya rutin melakukan kerja sama dengan PSDM Migas Cepu. Melalui kerja sama itu dapat mengirimkan para pencaker untuk dapat mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat). “Setiap tahun, kerja sama tersebut diikuti oleh 95 peserta Diklat di PSDM Migas Cepu,” pungkasnya.
(EKO WICAKSONO – Harianmuria.com)