PATI, Harianmuria.com – Puluhan rumah di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah tergenang banjir setinggi 75 centimeter akibat luapan Sungai Silugonggo.
Putri Asia (25) salah seorang warga Desa Doropayung RT 03 RW 01, Kecamatan Juwana mengatakan bahwa banjir mulai menggenangi rumah warga pada Rabu malam (29/1) sekitar pukul 20.00 WIB dengan ketinggian 10 centimeter. Pagi harinya, air semakin naik hingga setinggi lutut orang dewasa atau 75 centimeter.
“Ini ‘kan tadi malam belum lumayan dalam, cuma sekemiri (mata kaki), itu yang depan rumah saya. Terus fajar sampai sekarang ini setengah kaki, di bawah lutut sedikit,” ujar Putri di Pati, Kamis (30/1/2025).
Putri menjelaskan bahwa banjir yang menggenangi desanya dikarenakan luapan Sungai Silugonggo usai hujan mengguyur Kabupaten Pati selama tiga hari berturut-turut.
Saat ini, pihaknya pun belum memutuskan untuk mengungsi lantaran ketinggian air belum terlalu dalam.
“Sementara belum pada mengungsi, masih di rumah. Soalnya ‘kan lagi sih. Tetangga saya rumahnya ada yang kemasukan air, ini barang-barang sudah diamankan,” jelasnya.
Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Desa Doropayung, Soleh menyampaikan bahwa sedikitnya terdapat 81 rumah warga terendam banjir akibat meluapnya Sungai Silugonggo. Titik terdalam banjir berada di RT 1 RW 1 dengan ketinggian 75 centimeter.
Ia menyebut ada lima desa di Kecamatan Juwana yang terendam banjir, yakni Desa Doropayung, Bumirejo, Tluwah, Kudukeras, dan Kedungpancing. Diperkirakan, ketinggian air bisa bertambah lantaran hujan masih terus mengguyur.
“Kalau Juwana ada lima desa (yang kebanjiran, red). Mulai dari Jepuro, Kedungpancing, dan tiga desa lainnya. Ketinggian 10-75 centimeter,” sebutnya. (SETYO NUGROHO – Harianmuria.com)