JEPARA, Harianmuria.com – Menjelang datangnya tahun ajaran baru 2024-2025, usaha konveksi di Kabupaten Jepara kebanjiran pesanan atau orderan seragam sekolah.
Hal tersebut dialami oleh Arif Ubaidillah (31), pemilik usaha konveksi di Desa Sendang Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara. Selaku pemilik Konveksi Primadona Collection, ia menyebutkan orderan yang diterimanya sudah dimulai sejak awal Januari.
“Ketika masih jauh-jauh hari, sehari bisa memproduksi 300-an seragam. Namun, semakin mendekati masa masuk sekolah ini bisa memproduksi sampai 500 an seragam setiap harinya,” kata Arif saat memberikan keterangan.
Ia mengaku merasa kuwalahan dengan jumlah pesanan yang masuk. Sehingga, pihaknya memperbantukan tetangga sekitar untuk membantu memenuhi pesenannya.
“Tambahannya 12 orang untuk menyelesaikan pesanan setiap harinya. Kalau karyawan asli 20 orang, 14 diantaranya selaku penjahit, sisanya membantu serabutan seperti cutting, obras, finishing hingga packing,” tambahnya.
Ia menerima model pesanan seragam mulai dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA. Harganyapun beraneka ragam untuk satu stelnya.
“Satu stel untuk seragam SD Rp 100 ribu. Kalau tingkat SMA bisa sampai Rp 150 ribu,” imbuhnya.
Ia menyebutkan pesanan yang ia terima tidak hanya dari dalam Jepara saja, tapi sampai ke luar Jawa. Tak hanya itu, ia pun memprediksi tren pesanan seragam akan terus meningkat hingga bulan September mendatang.
“Karena selain permintaan dari sekolahan langsung, ada juga beberapa penjual di pasar yang ikut meramaikan pemesanan,” tandasnya. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Harianmuria.com)