PATI, Harianmuria.com – Ketatnya persaingan didunia pendidikan berimbas pada pengajuan penutupan dua madrasah di Kabupaten Pati. Pengajuan penutupan lembaga pendidikan lantaran minimnya peserta didik serta kalah saing dengan satuan pendidikan yang lebih besar.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) pada Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati, Ruhani, membenarkan informasi tersebut. Salah satu yang mengajukan penutupan adalah yayasan pendidikan madrasah di Desa Langgenharjo, Kecamatan Margoyoso.
Ruhani mengatakan, pihak yayasan telah sukarela jika madrasah akan ditutup.
“Dari Kemenag sendiri juga tahun kemarin ada dua lembaga yang ditutup. Penutupan itu MTs Langenharjo, Margoyoso kami ajukan untuk ditutup, dan yayasan sudah menyampaikan pernyataan untuk tidak mampu lagi,” terangnya.
Kemudian, lembaga pendidikan raudatul athfal (RA) di Kecamatan Kayen juga mengajukan penutupan.
Menurut Ruhani, penutupan lembaga pendidikan madrasah tersebut juga dikarenakan letak geografis yang lokasinya tak jauh dengan madrasah yang lebih besar, mempunyai nama dan lulusan sehingga berpengaruh pada kelanjutan pengelolaan yayasan.
“Permasalahannya yang kami lihat juga dari sisi geografisnya, ya. Misal di Langgenharjo itu dekat dengan Kajen. Kemudian di selatannya juga ada Guyangan. Dan memang anak-anak ini senang masuk kelembagaan yang sudah besar gitu,” tandasnya. (Lingkar Network | Khairul Mishbah – Koran Lingkar)