KUDUS, Harianmuria.com – Lahan kosong eks bangunan Plaza Matahari dan gedung Ngasirah Kabupaten Kudus mulai dilirik sejumlah investor. Bahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melalui Dinas Penanaman Modal Terpadu Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP) mengklaim tengah menunggu kelanjutan rencana kerja sama dengan investor.
“Kami tetap berupaya mempromosikan lahan kosong tersebut. Kemarin ada investor yang sudah melirik, semoga jadi. Kita juga masih menunggu kelanjutannya,” ujar Kepala DPMPTSP Kudus, Harso Widodo, pada Jumat, 30 Juni 2023.
Harso menjabarkan, dua investor yang tertarik menanamkan investasi di sana merupakan warga Indonesia dengan salah satu calon investor di bekas Gedung Ngasirah merupakan perorangan.
“Kami menerapkan sistem sewa tanah yang berarti tanah tersebut tetap milik pemerintah baik itu di bekas gedung Ngasirah maupun bekas Plaza Matahari Kudus,” jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa dua investor tersebut tertarik membangun pusat perbelanjaan dan hotel karena lokasi yang strategis dekat pusat kota.
“Mereka tertarik untuk berencana membangun usaha perhotelan di bekas gedung Ngasirah,” sambungnya.
Sedangkan untuk eks Plaza Matahari Kudus, lanjutnya, dari pihak investor mempunyai program pengembangan investasi yang rencananya akan dibangun dua lantai yaitu lantai bawah akan dibangunkan mall dan atas untuk hotel.
“Semoga dengan adanya calon investor ini bisa mencapai kesepakatan. Hadirnya investasi di Kabupaten Kudus akan dapat membawa efek meningkatkan perekonomian sekaligus menyerap tenaga kerja yang lebih luas,” tandasnya.
Sebagai informasi, saat ini lahan bekas Matahari Mall Kudus telah diberikan ruang untuk dibuat lahan parkir sementara bagi RSUD Dr. Loekmono Hadi. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)