KUDUS, Harianmuria.com – Tiga ruang kelas di SD 1 Kajeksan mengalami kerusakan cukup berat. Kerusakan paling parah terjadi pada bagian atap ruang kelas dan dikhawatirkan segera ambrol.
Kepala SD 1 Kajeksan Sabari mengatakan bahwa kondisi atap di tiga kelas saat ini sudah mulai melengkung. Dirinya merasa khawatir jika atap tersebut dibiarkan bisa ambrol dan membahayakan para siswa.
“Ada tiga ruang yang atapnya sudah melengkung. Itu saat ini kelasnya sudah kami kosongkan,” ucapnya.
Sabari menjelaskan, ruang kelas yang rusak itu sebelumnya ditempati siswa kelas IV, V dan VI paralel untuk kegiatan belajar mengajar (KBM). Saat ini para siswa sudah digabungkan dengan kelas paralel lainnya.
“Berhubung kelasnya rusak, sekarang kami gabung kelas IV, V dan VI paralel itu jadi satu ruang. Gurunya juga biar mencukupi karena guru disini juga sebenarnya masih kurang,” tuturnya.
Dia menambahkan, kerusakan pada atap itu sudah terjadi lama. Kerusakannya diperkirakan disebabkan adanya rayap yang membuat kondisi bangunan itu semakin keropos.
Selain atap rusak, ruang-ruang kelas itu juga mengalami kerusakan pada bagian dinding dan jendela. Kondisinya hampir sama yakni mengalami keropos akibat rayap.
“Kelas yang keropos itu kemungkinan akan segera mendapatkan bantuan rehabilitasi dari DAK (Dana Alokasi Khusus). Untuk nominalnya belum tahu berapa,” ujarnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus – Koran Lingkar)