REMBANG, Harianmuria.com – Sebanyak lima jamaah calon haji asal Kabupaten Rembang batal berangkat ke tanah suci setelah menjalani pemeriksaan Kesehatan di embarkasi Solo. Lima calon haji tersebut dinyatakan tidak layak meneruskan keberangkatan ke tanah suci karena kesehatan.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Rembang, H. Zuhri membenarkan ada lima calon haji yang terpaksa tertunda keberangkatannya ke tanah suci.
Kelima calon haji asal Rembang tersebut dipulangkan setelah ada surat tunda berangkat dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo.
Kelima jamaah itu di antaranya Kholifah Jamil Maskur (wanita) dari kloter 91 berusia 38 tahun, karena hamil muda 9 minggu.
Kemudian Welas Asih Karyani (wanita) dari kloter 91 berusia 74 tahun, karena menderita hematemesis (muntah darah), dan saat ini masih dirawat di RS Moewardi Solo.
Selanjutnya, Suwarti Kawi Merto Parilan warga Kaliori dari kloter 92, karena menderita Hepatitis C. Sedangkan, Suminten Kromo Lasidin (wanita) dari kloter 90 berusia 90 tahun, karena menderita demensia berat dan minta pulang. Terakhir, Djaenuri Ranu Sundari warga Langgar Sluke dari kloter 92, karena menderita demensia.
“Mereka dinyatakan tidak layak terbang, dari pemeriksaan kesehatan. Ya akhirnya pemberangkatannya ditunda, ” kata Zuhri.
Dengan pemulangan 5 jamaah calon haji tersebut, maka jumlah jemaah haji dari Rembang menjadi 859 orang. Jumlah tersebut masih ditambah 8 orang petugas haji daerah.
“Kami doakan semoga jamaah haji selalu dalam keadaan sehat dan lancar dalam beribadah hingga pulang ke tanah air dengan selamat,” pungkasnya. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)