PEKALONGAN, Harianmuria.com – Ribuan warga tumpah ruah di obyek wisata Linggoasri, Kabupaten Pekalongan, Senin (7/4/2025), untuk memeriahkan tradisi Syawalan Megono Gunungan.
Sebanyak 20 gunungan berisi hasil bumi dan makanan khas daerah diperebutkan warga, masing-masing berasal dari 19 kecamatan dan satu tambahan dari BUMD seperti Bank Jateng, BKK, serta PDAM Kabupaten Pekalongan.
Acara tahunan yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan itu diawali dengan kirab gunungan dari Bumi Perkemahan Linggoasri menuju panggung utama. Rombongan kirab dilepas langsung oleh Wakil Bupati Sukirman, dan disambut hangat oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq.
Acara dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Forkopimda serta Anggota Komisi IX DPR RI Ashraff Abu yang juga Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan.
Kirab gunungan tahun ini tampil meriah dengan beragam tema, mulai dari nuansa bahari, fesyen jadul, hingga kearifan lokal adat Jawa. Semangat warga yang mengikuti tradisi rebutan gunungan makin menambah semarak acara.
Bupati Fadia dalam sambutannya mengingatkan masyarakat agar tetap tertib dan tidak saling berebut secara berlebihan. Ia menegaskan bahwa seluruh isi gunungan disiapkan untuk masyarakat Kabupaten Pekalongan.
“Saya harap semua tetap tertib dan bersabar, jangan khawatir, semua gunungan ini untuk masyarakat Kabupaten Pekalongan,” katanya.
Fadia juga menyampaikan permohonan maaf atas nama pribadi dan pemerintah, seraya berkomitmen untuk terus membawa kemajuan bagi daerah.
Salah satu warga, Dawiri, asal Desa Pododadi, Kecamatan Karanganyar, mengaku senang bisa ikut meramaikan tradisi tersebut
“Alhamdulillah senang, saya dapat sayuran, nasi megono, dan ikan asin. Semoga tahun depan ada lagi dan Pemkab Pekalongan makin maju,” ungkapnya.
(FAHRI AKBAR – Harianmuria.com)