PATI, Harianmuria.com – Gelaran tradisi Meron Sukolilo, yang digelar masyarakat Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati bakal dihelat pada Selasa, 17 September 2024 mendatang. Agenda tahunan ini akan diadakan di depan Masjid Baitul Yaqin, Sukolilo dan selalu menyita perhatian ribuan masyarakat.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Warsiti mengimbau kepada masyarakat dan petugas keamanan untuk menjaga kondusifitas dalam gelaran tradisi Meron Sukolilo.
“Meski tidak selalu terdapat kericuhan, namun para petugas keamanan harus selalu siap siaga. Pihak pihak terkait seperti jajaran Polsek Sukolilo bersama aparat penegak hukum di Kabupaten Pati dapat membuat skema pengamaman. Agar Kegiatan Meron Sukolilo dapat berjalan aman, tertib dan kondusif,” ujar Warsiti melalui sambungan telepon Kamis, 12 September 2024.
Mengulik Sejarah dan Makna Budaya Meron, Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Sukolilo Pati
Warsiti menegaskan dengan banyaknya masyarakat yang hadir, keamanan juga harus lebih diketatkan. Sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti kericuhan atau tindak pencurian.
“Masyarakat dari berbagai lapisan dapat turut serta menyaksikan gelaran upacara tradisi Meron Sukolilo, sebagai bentuk pelestarian budaya. Namun harus tetap menjaga keselamatan diri pribadi, barang bawaan, serta tidak menimbulkan hal-hal yang memicu kericuhan,” tegas Warsiti.
Sementara itu, Ketua Panitia Tradisi Meron Sukolilo, Shoban Rohman pada Sabtu, 14 September 2024 mengungkapkan sebanyak 50.000 orang diprediksi akan mengikuti kegiatan ini. Demi menciptakan keamanan dan kenyamanan warga, pihaknya akan melibatkan berbagai unsur mulai dari kepolisian, TNI, Hansip dan Ansor.
“Untuk keamanan kegiatan, melibatkan petugas dari kepolisian 150 orang, TNI 50 orang, Hansip, dan dari Ansor 250 orang,” ujar Shoban Rohmat.(Lingkar Network | Mutia Parasti – Harianmuria.com)