PATI, Harianmuria.com – Direktur Rumah Sakit (RS) Mitra Bangsa Pati, Suworo Nurcahyono bersama dengan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati, Ali Arifin menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di ruang kerja Kepala Kantor Kemenag Pati, Jumat pagi (6/1).
Hadir pula menyaksikan penandatanganan MoU, Kepala Subbag Tata Usaha Kemenag Pati Ahmad Syaiku, Penyuluh Agama Buddha Taat Handoko dan Humas RS Mitra Bangsa dan Humas Kemenag Pati.
MoU tersebut berisi kesepakatan bahwa pihak RS Mitra Bangsa meminta layanan rohaniwan agama Buddha dan Hindu untuk pasien. Hal ini dilakukan dengan maksud memenuhi kebutuhan rohani pasien dan keluarga sehingga senantiasa mengingat Tuhan Yang Maha Esa serta bersikap tabah dalam menghadapi penyakitnya.
Direktur RS Mitra Bangsa Suworo Nurcahyono mengatakan, kerjasama tersebut sebagai salah satu upaya peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Selain tenaga medis, pihaknya juga sangat membutuhkan tenaga rohaniwan.
Menurutnya, faktor pemicu kesembuhan pasien tidak hanya mengandalkan obat saja, tetapi juga siraman rohani sebagai salah satu bentuk motivasi.
Sehingga, pihaknya menggandeng Kemenag Pati sebagai salah satu mitra pelayanan terhadap pasien. Dia berharap, pelayanan rohani yang diberikan itu dapat meningkatkan keberhasilan RS Mitra Bangsa dalam menyembuhkan pasien.
“Terlebih ketenangan hati para pasien juga diharapkan tercipta melalui wejangan para rohaniwan,” kata Suworo.
Selaras dengan Direktur RS Mitra Bangsa, Kepala Kemenag Pati Ali Arifin mengungkapkan pihaknya sebagai instansi resmi pemerintah akan menjamin kualitas para rohaniwan yang nantinya ditugaskan. Tak hanya itu, ia berharap kerjasama ini mampu bertahan sehingga tujuan bersama dapat tercapai dengan maksimal.
“Dengan senang hati kami terima kerja sama ini, semoga usaha kita bisa mendapat Rahmat Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa,” ujar Ali Arifin. (Lingkar Network | Harianmuria.com)