BLORA, Harianmuria.com – Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Blora ditargetkan naik sebesar Rp3 miliar tahun ini. Kenaikan itu dirumuskan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2025.
“(Kenaikan target penerimaan PBB tahun 2025) berkisar Rp3 miliar, tapi harus melalui pembahasan dengan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) dulu,” kata Plt Badan Pengelola Pendapatan, Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) Blora Susi Widyorini, Selasa (29/4/2025).
Menurut Susi, hingga saat ini target penerimaan PBB masih sama dengan target tahun 2024, yaitu Rp20 miliar. Nilai PBB tersebut diperoleh dari 271 desa dan 24 kelurahan yang ada di Kabupaten Blora.
Lebih lanjut, Susi mengungkapkan pada Triwulan I tahun 2025 hanya 50 desa dari 15 kecamatan yang telah melakukan pelunasan PBB.
“Angka tersebut naik 17 desa dibanding tahun sebelumnya yaitu hanya 33 desa,” ujarnya.
Dikatakan, pada periode Triwulan I BPPKAD telah mencatat perolehan 32,25 persen dari total target yang ditentukan, yaitu sebesar Rp6,45 miliar. Perolehan tersebut naik 20 persen dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama.
“Pada periode Triwulan I tahun 2024 hanya berkisar 13,85 persen, yang telah terbayarkan sejumlah Rp2,77 miliar,” tuturnya.
Untuk mengejar target yang telah ditentukan, lanjut Susi, pihaknya mengupayakan penagihan ke masing-masing perangkat desa.
“Nantinya akan ditagih, bila masih belum dapat membayarkan akan dilakukan pemanggilan ke BPPKAD. Setelahnya langkah terakhir adalah pemeriksaan oleh Inspektorat,” terangnya.
Susi menambahkan, saat ini pihaknya getol melakukan elektrifikasi atau pembayaran langsung oleh wajib pajak ke Kasda melalui kanal-kanal yang telah disediakan.
“Nantinya langsung terbayarkan, tanpa melalui perantara. Sehingga masyarakat langsung mengetahui total pajak yang terbayarkan,” pungkasnya.
(EKO WICAKSONO – Harianmuria.com)