BLORA, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Blora luncurkan dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) untuk mendukung program MBG atau Makan bergizi Gratis.
Peresmian itu dilakukan oleh Bupati Blora Arief Rohman pada Senin, 13 Januari 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Blora berharap program MBG melalui SPPG dapat berkelanjutan. Menurutnya, program tersebut perlu didorong karena untuk pertumbuhan sumber daya manusia (SDM).
“Tentunya kita (Pemkab) akan bersinergi dalam penerapan MBG,” ujar Arif Rohman.
Ia mengungkapkan, persoalan gizi saat ini menjadi masalah utama dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM). Sehingga Pemkab Blora menyambut baik program pemerintah pusat untuk pemenuhan gizi dan penekanan angka Stunting.
“Hadirnya program makan bergizi gratis melalui SPPG ini tentunya program yang strategis, untuk mendukung visi misi pemerintah dalam rangka mencetak generasi unggul, sehat dan berdaya saing,” ujarnya.
Ia menambahkan, terobosan ini dapat menjadi harapan mendorong Indonesia emas pada tahun 2045.
“Semoga program ini bermanfaat untuk anak-anak kita, khususnya Kabupaten Blora ke depannya,” tambah Bupati Blora.
Satu Dapur SPPG Serap 51 Pegawai dari Masyarakat Sekitar
Di sisi lain, Kepala SPPG Blora Artika Diannita menerangkan, Kabupaten Blora baru memiliki satu dapur umum yang menyerap 51 pegawai dari masyarakat sekitar. Nantinya, satu dapur yang ada saat ini dapat mendistribusikan 3.000 penerima manfaat atau siswa.
“Sasaran tersebut dipilih dari geospasial titik lokasi dapur, serta memiliki radius satu kilometer dari dapur,” tuturnya.
Selanjutnya, sambung Artika, program MBG ini dilakukan selama lima hari dalam seminggu, dengan menu yang bervariasi dan sesuai angka kandungan gizi yang telah dinilai ahli gizi.
“Untuk satu porsinya itu terdiri dari nasi putih, lauk hewani, sayuran, serta buah dan susu,” ujarnya.
Sementara untuk susu yang diberikan, kata Artika, akan diberikan selama dua kali dalam satu Minggu. Nantinya, pada hari biasa kebutuhan protein itu akan digantikan dengan tempe dan tahu.
Ia menambahkan, SPPG Blora yang berlokasi di Jalan Bhayangkara, RT05/RW04, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora atau di barat Lapangan Kridosono akan diberlakukan tiga kloter dalam pendistribusian MBG.
Di antaranya, kloter pertama pada pukul 08.00 WIB yang diperuntukan untuk Paud, TK, dan Siswa SD kelas 1 hingga 3. Lalu kloter dua, pukul 09.00 WIB yang diperuntukkan untuk siswa SD kelas 4 hingga kelas 6. Selanjutnya kloter terakhir pukul 11.00 WIB diperuntukkan untuk siswa SMP hingga SMA.
Para Siswa Berterima Kasih ke Presiden Prabowo
SEMENTARA itu, peluncuran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Blora yang langsung diterapkan dalam program makan bergizi gratis (MBG) di SMPN 6 Blora, mendapat respon positif dari berbagai siswa setempat.
Siswa kelas sembilan salah satu SMP di Blora, Zaskia mengungkapkan, program MBG dari Presiden RI Prabowo Subianto sangat membantu dirinya. Ia mengaku sering membawa makanan atau bekal dari rumah.
Dengan adanya program tersebut ia tidak lagi membawa bekal dan lebih bisa menghemat uang saku.
“Terima Kasih Pak Prabowo. Menunya hari ini saya suka, ada ayam, sayur buncis dan wortel. Dan ada buah semangka dan susunya,” ujar siswa yang masih duduk di bangku kelas sembilan.
Menurutnya, kebanyakan siswa atau teman-teman di kelasnya menyukai menu makanan dari program MBG hari tersebut. Namun, ia menilai beberapa yang tidak suka mungkin dikarenakan sayur yang kurang cocok.
“Sebagian kurang suka karena kurang cocok di mereka. Mungkin dari rasa kalo tidak ya dari lauk sayurnya,” ujar siswi tersebut.
Selanjutnya ia berharap, menu MBG setiap harinya dapat berubah atau memiliki variasi lain agar tidak membosankan bagi siswa lainya.
Siswi kelas sembilan lainnya Sekar Ayu Kirana mengaku senang dengan program MBG. Menurutnya menu yang disajikan tergolong enak dan banyak.
“Menunya enak dan lumayan banyak. Bahkan ini kebanyakan,” ujar siswi SMPN 6 Blora.
Ia mengaku menyukai menu hari tersebut dikarenakan ada sayuran yang ia sukai. “Kalau saya, Alhamdulillah saya suka (menu makanan MBG), kalau saya sendiri suka sayur,” kata Sekar.
Ia berharap kalau untuk susunya bisa ditambah atau dalam kemasan yang besar.
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman paska meninjau pelaksanaan MBG di SMPN 6 Blora mengatakan, menu-menunya yang tersaji telah memenuhi segala unsur Gizi yang telah ditentukan oleh badan gizi nasional.
“Ada nasi, lauk dengan protein dan sayur. Ada buah dan susu,” kata Arief Rohman.
Ia menambahkan, di Kabupaten Blora pada tahap awal penerapan program MBG menyasar delapan sekolah yang masuk dalam radius satu kilometer dari dapur umum SPPG, yang berada di barat lapangan Kridosono Blora. (Eko Wicaksono | Harianmuria.com)