PEKALONGAN, Harianmuria.com – Untuk meningkatkan transparansi dan keamanan perdagangan hewan kurban, Kabupaten Pekalongan kini menerapkan sistem barcode identitas yang terintegrasi hingga tingkat kandang.
Sistem ini memungkinkan pelacakan detail setiap hewan kurban, mulai dari asal-usul, jenis kelamin, usia, hingga riwayat vaksinasi.
Barcode yang dipasang pada hewan ternak akan terhubung dengan data dari kartu ternak dan kartu vaksin. Hal ini bertujuan untuk menjamin keaslian informasi yang disampaikan kepada pembeli.
Pada Jumat (23/5/2025), delapan ekor sapi telah menjalani verifikasi kesehatan oleh petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pekalongan di halaman Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Karanganyar. Sapi-sapi tersebut dinyatakan sehat dan siap untuk dikirim ke Palmerah, Jakarta.
“Sistem ini memastikan setiap hewan terlacak. Data lengkap, mulai dari ID eartag, jenis kelamin, tanggal lahir, hingga vaksinasi, terintegrasi dalam sistem. Ini menjamin kualitas dan mempermudah pengawasan,” jelas Bayu Setio Nugroho, Koordinator Penyuluh Kecamatan Lebakbarang dari Sub Bidang Peternakan DKPP Kabupaten Pekalongan.
Selain identitas hewan, lokasi kandang juga dicatat secara detail untuk memudahkan pengawasan dan pelacakan jika terjadi masalah kesehatan.
“Sistem ini telah diterapkan secara nasional sebagai bagian dari upaya menjaga kelancaran ibadah kurban, sekaligus mendukung keberlanjutan sektor peternakan dan kesehatan masyarakat,” tutur Bayu.
Sebagai contoh, salah satu sapi jantan yang diverifikasi adalah SULAM13 dengan ID eartag AAA 33 0000039489. Sapi kelahiran 6 Oktober 2021 ini merupakan hasil persilangan Potong x Potong dan telah divaksin PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada 26 Februari 2025 menggunakan vaksin APHTHOVET PMK. Hewan ini merupakan milik Sulam, warga Dukuh Pamutuh Krajan, Desa Pamutuh, Kecamatan Lebakbarang.
Sulam, sebagai pemilik hewan, menyambut baik sistem ini. “Sistem ini sangat mempermudah transaksi dan praktis. Kejelasan data hewan juga memberikan kepercayaan lebih kepada pembeli,” ujarnya.
(FAHRI AKBAR – Harianmuria.com)